Mardini Ketua Umum GBB didampingi pengurus GBB kepada wartawan mengatakan, dalam mensejahterakan Masnyarakat Banten GBB akan bekerja sama dengan kepolisian, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pengawas Pemilu (Panwaslu), Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Kejaksaan Negeri (Kejari).

GBB juga akan bekerja sama dengan seluruh masnyarakat Banten, Seluruh Media Elektonik dan media Cetak, Lembaga Swadaya Masnyarakat (LSM)," GBB terlahir atas rekomendasi dari Polres guna mensejahterakan masnyarakat banten, bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak tegas kepada Caleg yang melakukan Money Politik"katanya di Mapolda Banten dalam Deklarasi Gerakan Banten Bersih Selasa (25/03/2014).

Mardini mengungkapkan, salah satu yang di sayang kan dari banten adalah masih banyaknya masnyarakat yang tidak sejahtera dan masih banyaknya jalan – jalan rusak yang kurang perhatian dari pemerintah.
Sementara untuk menindak lanjuti tindak pidana kepada Caleg yang bermain money politik akan di berikan pada pihak kepolisian.

" rumusan secara teknis akan dirapatkan lagi nanti bersama kapolda dan pihak kepolisian, KPU, Panwaslu dan Bawaslu, masnyarakat banten dalam memilih pemimpin jangan karena uang sebesar Rp 20Rb – Rp 50rb, namun harus memiliki jangka panjang memilih pemimpin yang baik dari hati nurani,"ujarnya.

GBB akan memberikan reward kepada masnyarakat yang turut serta memberikan pengawasan dalam pileg 2014, hal itu di lakukan bertujuan untuk membangun benten bersih dari money politik dan korupsi.

"masnyarakat harus berfikir jangka panjang dalam pileg 2014, ayakan bersih pasti menghasilkan sesuatu yang bersih pula,"jelasnya.(didi)