Kepala Seksi Informasi Dan Data Badan Metereologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Serang Tri Tjahyo Hp, menjelaskan bahwa fenomena ini terakhir kali terjadi sebelumnya pada 1996 atau bisa dikatakan akan muncul setiap 18 Tahun.

"Dari data BMKG didapat selain tanggal 15 April, gerhana bulan ini juga akan datang pada 23 Oktober. Selain bulan adapula gerhana matahari cincin pada 8 oktober." Katanya saat wartawan detakserang.com menemuinya di Stasiun Meteorologi 1 Serang tempatnya bekerja.

Tri juga mengatakan gerhana ini diprediksi akan berlangsung selama kurang lebih satu jam, di Indonesia bagian Tengah dan Timur, namun untuk gerhana bulan total selanjutnya yakni 23 oktober dan gerhana matahari cincin pada 8 oktober bisa disaksikan diseluruh Indonesia.

Khusus gerhana matahari cincin Tri menyarankan agar masyarakat menggunakan kacamata hitam karena bahaya bila dilihat dengan mata telanjang. Dia juga menambahkan adanya fenomena alam yang jarang terjadi ini tidak akan mempengaruhi cuaca atau iklim melainkan hanya pasang surut air laut saja.