Peredaran Narkoba Di Indonesia 2-3 Ton Perbulan
TIGARAKSA - Masyarakat Kabupaten Tangerang harus menghindari penggunaan narkotika dan obat terlarang (Narkoba). Tingginya peredaran narkoba saat ini karena tingginya pengguna narkoba itu sendiri.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjenpol Sambudiono mengatakan, setpat hari ribuan ton narkoban beredar di dunia. Di Indonesia sendiri peredaran narkoba saat ini mencapai 2-3 ton perbulan.
Tingginya peredaran narkoba ini, karena tingginya pengguna dan pencandu narkoba di Indonesia yang mencapai 4 juta lebih saat ini. Seharusnya ini para pencandu narkoba yang seharusnya menjalani rehabilitasi masih dihukum.
"Masih tingginya pengguna narkoba ini, yang menyebabkan tingginya peredaran narkoba di Indonesia," ujar Irjenpol Sambudiono disela acara seminar sehari bertema "Menuju Kabupaten Tangerang Bersih Narkoba" yang digelar Laskar Merah Putih di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Minggu (10/11).
Menurutnya, sesuai undang-undang anti narkotika, pecandu dan penguna narkotika itu seharusnya tidak menjalani hukuman pidana seperti para pelkaku kejahatan lainnya. Tapi mereka harus menjalani rehabilitasi agar tidak lagi menjadi penyalahgunaan narkoba.
"Masih tingginya pencandu dan pengguna narkoba inilah, yang akan menjadi pangsa pasar yang bagus bagi pengedar dan produsen narkoba," paparnya.
Saat ini menurutnya dari sabang sampai merauke masyarakat Indonesia banyak yang menyalahgunakan narkoba. Akibatnya mereka mati sia-sia akibat mengkonsumsi narkoba.
"Seminar yang digelar LMP ini salah satu pencehagan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Maka sosialisasi dan seminar semacam ini perlu terus digalakkan," tukasnya. (Vj