Ketua Pelaksana Penokohan Kader (LPPK) Kabupaten Tangerang, Ahmad Syahril mengatakan, dari sekitar 3.000 kader PKS di Kabupaten Tangerang sekitar 1.500 orang berpartisipasi dalam pemilihan raya (Pemira) calon presiden (Capres).

"Sebelum kami mengajukan calon presiden pada pilpres 2014 mendatang, kami melakukan pemilihan secara internal terlebih dahulu," ujar Syahril kepada Detak Tangsel.com.

Menurutnya, warga PKS baik kader dan pengurus tingkat DPD, DPC hingga penggurus Depra boleh memilih maksimal lima nama yang diusulkan jadi calon Presiden RI. Tapi warga PKS tidak diperbolehkan tidak memilih alias Golput.

"Paling tidak ada satu nama yang diusulkan maju sebagai Calon Presiden RI dari kader PKS," paparnya.

Ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang, Bambang Sudarmadi mengatakan, pemira ini sebagai hajat nasional yang digelar serentak diseluruh Indonesa, 29-30 November 2013.

Hasil dari pemira ini akan disampaikan kepada dewan penasehat DPP PKS untuk dikaji siapa yang akan maju menjadi calon presiden mendatang. "Pemira ini untuk mengoptimalkan mesin parpol dan untuk mengukur seberapa besar suara parpol pada pemilu 2014 mendatang," tukasnya. (Vj)