Dua Pemuda Adu Jotos Berujung Di Kantor Polisi
PANONGAN - Dipicu persoalan jalan menuju rumah tinggal, dua pemuda di Kampung Jawaringan, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, adu jotos. Tak terima, korban bernama Hendra melaporkan ke Mapolsek dengan tuduhan penegeroyokan.
Anggota Mapolsek Panongan Briptu Sukandar membenarkan adanya laporan tersebut Selasa (26/11). Menurutnya karena masih menunggu hasil visum, polsek belum memeriksa terlapor. Sementara Hendra sebagai pelapor sudah dimintai keterangan seputar laporannya.
"Jika pihak keluarga kedua bepelah pihak bisa mediasi, sebenarnya kasus ini tidak perlu terjadi. Tapi saat saya mengunjungi keluarga terlapor rumahnya kosong," tuturnya.
Saat ini tinggal bagaimana kedua belah pihak menyelesaikan masalah ini di kantor polisi.
Keluarga terlapor Waryani menuturkan, kasus ini bermula, saat terjadi pemagaran jalan menuju rumahnya oleh pelapor Hendra. Hendra mwmagar jalan hasil hibah keluarga, yang menyebabkan keluarga besar lainnya yang memiliki rumah di belakang tidak sulit keluar masuk ke jalan umum.
Saat ditegur, Hendra langsung memukul terlapor yang bernama Hendra juga. Takterima dipukul, Hendra terlapor pun membalas pukulan Hendra. "Untung aja keduanya keburu dipisahkan oleh warga sekitar yang melihat," terrang Waryani.
Keluarga Waryani sendiri bingung, dirinya yang menjadi korban pemagaran dan pemukulan malah dilaporkan ke Polsek dengan tuduhan pengeroyokan. Hingga berita ini duturunkan pihak pelapor belum datang ke Mapolsek Panongan untuk mediasi. (Vj)