Di Tangsel, Golput Masih Warnai Pilgub Banten 2017
detaktangsel.com SETU--Pleno rekapitulasi hasil suara Pilgub Banten oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) baru saja berlalu.
Hasilnya, tak kurang dari 342.490 orang dikota hasil pemekaran ini yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan dinyatakan memiliki hak pilih, cuek dengan hingar-bingar pesta demokrasi di tanah jawara ini dan lebih memilih menjadi Golput.
Ketua KPU Kota Tangsel, Muhamad Subhan mengatakan bahwa presentase jumlah partisipasi pemilih kali ini meningkat jika dibandingkan dari ajang Pilkada 2015 lalu. Dimana, partisipasi pemilih pada saat itu hanya mencapai 57 persen.
"Kali ini partisipasi pemilih pilgub Banten menyentuh dikisaran angka 64 persen," katanya menjawab pertanyaan wartawan usai rapat pleno yang berlangsung di Gedung Pertemuan Puspiptek, Kamis (23/2).
Subhan bilang, target yang ditetapkan KPU Republik Indonesia, partisipasi pemilih pada Pilkada serentak di 101 daerah provinsi dan kabupaten dan kota mencapai 77 persen.
Subhan menyebutkan, ada banyak variabel penentu jumlah partisipasi pemilih di Kota Tangsel meningkat. Diantaranya, kesadaran warga untuk menyalurkan hak suara politiknya serta gencarnya publikasi lewat media massa.
"Karena memang perbaikan sudah kami laksanakan secara berjenjang," ujar Subhan.
Berdasarkan data, hasil rekapitulasi Pilgub Banten 2017 di Kota Tangsel yang berhasil dihimpun, jumlah DPT tercatat sebanyak 881.382 jiwa. Rinciannya adalah, data pemilih pindahan (DPPh) mencapai 688 jiwa, data pemilih tambahan (DPTb) serta yang menggunakan KTP-Elektronik dan surat keterangan atau suket 18.688 jiwa.
Sementara jumlah warga disabilitas atau penyandang cacat yang punya hak pilih mencapai 134 jiwa. Satu orang diantaranya memilih golput. Total jumlah warga yang punya hak pilih di Tangsel sebanyak 900.758 jiwa.
Sedangkan total warga yang nyoblos ke bilik suara untuk menggunakan hak pilihnya sebanyak 558.268 jiwa. disisi lain, total warga yang memilih Golput mencapai 342.490 jiwa.
Surat suara sah berjumlah 544.990, dan surat suara tidak sah 13.278. Total keseluruhan surat suara sah dan tidak sah ada sebanyak 558.268 surat suara.
Hasil perolehan suara di Kota Tangsel, pasangan calon nomor urut 1 Wahidin Halim-Andik Hazrumy terpaksa mengalah dari rivalnya Rano Karno-Embay-Mulya Syarief dengan total selisih 25.588 suara. WH-Andika hanya menang di Kecamatan Setu dan Pondok Aren dengan raihan jumlah suara sebanyak 259.701 suara. Rano-Embay menang di lima wilayah kecamatan dan mampu mendulang perolehan suara mencapai 285.289 suara.