Jelang Pemilu 2019, Media Massa Diminta Sajikan Berita Akurat Dan Tak Berpihak
Detaktangsel.com SERPONG-Jelang pemilihan calon legislatif (Caleg) dan pemilihan presiden (Pilpres) dan wakilnya pada 2018 mendatang, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta media dalam menyampaikan berita kepada masyarakat agar lebih akurat dan tidak berpihak kepada golongan tertentu.
Demikian disampaikan Ketua Panwaslu Kota Tangsel, Aas Satibi saat berlangsungnya diskusi publik disalah satu rumah makan kawasan Serpong, Senin (4/12).
Menurut Aas, Panwaslu memiliki tugas yang cukup berat dalam melakukan pengawasan Pileg dan Pilpres mendatang. Untuk itu perlu dilakukan sinergi yang baik antara Panwaslu selaku penyelenggara dan dengan media.
"Media khususnya di Kota Tangsel mempunyai peran strategis dan vital karena di Tangsel cukup banyak komunitas dibanding kota-kota lain yang ada di Banten ini," ungkapnya.
Dia juga berharap peran media di Tangsel menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya dan dapat menyajikan data serta informasi yang akurat dan tidak berpihak. Aas juga mengingatkan kepada media di Tangsel pada Pemilu nanti, diprediksi akan rawan dimanfaatkan oleh banyak pihak termasuk peserta Pemilu.
"Jadi kita berharap media di Tangsel dapat menjadi rujukan dengan memberitakan hal yang berimbang sehingga dapat memberikan pilihan kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara Kordinator Divisi Pencegahan dan Antar Lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Norhayati Solapari mengemukakan bahwa harus ada sinergi yang baik antara Panwas dengan media. Salah satu partisipasi media massa dalam mensukseskan Pemilu adalah dengan membantu tugas pengawasan. Karena tanpa bantuan informasi dari media maupun masyarakat umum maka Bawaslu mustahil dapat melakukan pengawasan di seluruh pelosok Banten.
"Pemilu merupakan proses yang baik bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang akan datang. Hendaknya masyarakat dapat memanfaatkan media dalam mencari pemimpin dan wakilnya dalam pemilu yang akan datang. Untuk itu media harus dapat menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, Bawaslu dalam setiap pelaksanaan Pemilu, lebih sering melakukan penindakan. Tetapi kini akan fokus kepada pencegahan yang sesuai dengan azas pemilu. Dia juga bilang, Bawaslu akan memberikan penguatan terhadap Panwaslu maupun Panwascam untuk melakukan pencegahan terutama dalam hal money politik atau politik uang.
"Bawaslu saat ini juga tidak hanya sekedar merekomendasikan kasus pemilu saja tetapi bisa memutuskan perkara pemilu juga," terangnya.
.Baca juga: Fraksi Padi Kritisi Naskah Akademik Raperda Usulan Pemkot Tangsel