Larangan Penggunaan iPhone Makin Meluas di China
detaktangsel.com TEKNET -- China, yang sebelumnya telah mengeluarkan larangan penggunaan iPhone dan perangkat asing untuk pejabat pemerintah, kini memperluas aturan ini ke sektor swasta. Laporan terbaru dari Bloomberg menyatakan bahwa lembaga dan perusahaan di berbagai wilayah di China kini secara masif menginstruksikan karyawan mereka untuk tidak membawa iPhone atau perangkat asing lainnya ke tempat kerja.
Langkah ini menandai perluasan larangan yang signifikan, menunjukkan tekad China untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing. Selama lebih dari satu dekade, negara ini telah berupaya untuk meningkatkan penggunaan perangkat lunak lokal dan mendorong produksi chip semikonduktor dalam negeri, khususnya oleh perusahaan yang memiliki afiliasi dengan pemerintah.
Berdasarkan laporan Bloomberg News, beberapa perusahaan milik negara dan departemen pemerintah di setidaknya delapan provinsi telah memberi instruksi kepada karyawan mereka dalam satu atau dua bulan terakhir untuk beralih dan mulai menggunakan merek lokal dalam penggunaan perangkat mereka.
Apple, sebagai pembuat iPhone, belum memberikan komentar resmi terkait perluasan larangan ini. Namun, dampaknya terlihat pada pasar saham, di mana saham Apple mengalami penurunan kecil menjadi $196,50 dalam perdagangan bursa.
Langkah China ini tidak hanya memengaruhi industri teknologi asing tetapi juga mencerminkan ambisi negara tersebut untuk memperkuat infrastruktur teknologinya sendiri. Meskipun belum diketahui sejauh mana dampaknya pada pasar global, langkah ini memberikan sinyal tentang keteguhan China dalam mengarahkan arah teknologinya menuju sumber daya domestik. Seiring waktu, akan menarik untuk melihat bagaimana perusahaan teknologi asing dan pasar global menanggapi langkah-langkah ini dalam menghadapi dinamika geopolitik yang terus berkembang.