Indonesia Menonjol dalam Laporan State of Mobile 2024, Rekor Waktu Penggunaan Perangkat Mobile Terlama
detaktangsel.com TEKNET -- Perusahaan kecerdasan buatan (AI) DATA.AI baru-baru ini merilis laporan State of Mobile 2024, mengungkapkan gambaran menarik tentang kebiasaan pengguna perangkat mobile di seluruh dunia.
Indonesia memimpin dalam laporan tersebut sebagai negara dengan warga yang menggunakan perangkat mobile paling lama di 2023, dengan rata-rata 6,05 jam per hari.
Prestasi Indonesia ini tidak hanya mencerminkan dominasinya dalam waktu bersama perangkat mobile tetapi juga menggambarkan tren kenaikan dalam penggunaan perangkat mobile sejak 2020.
Pada tahun tersebut, waktu rata-rata yang dihabiskan masyarakat Indonesia dengan perangkat mobile adalah 5,63 jam per hari. Angka ini terus meningkat menjadi 5,99 jam pada 2021 dan mencapai puncaknya pada tahun 2022 dengan 6,14 jam per hari.
Meskipun mengalami sedikit penurunan pada 2023, dengan waktu 6,05 jam per hari, Indonesia tetap menjadi pemimpin global dalam penggunaan perangkat mobile.
Daya tarik utama bagi masyarakat Indonesia yang menghabiskan waktu di depan perangkat mobile adalah media sosial. YouTube mendominasi sebagai platform yang paling banyak diakses, mencapai 69,9 miliar jam di sepanjang tahun lalu. TikTok, WhatsApp, Instagram, dan Chrome Browser juga masuk dalam lima besar.
Selain mencatatkan rekor dalam waktu bersama perangkat, masyarakat Indonesia juga menunjukkan ketertarikan tinggi pada aplikasi mobile.
Indonesia menempati peringkat kelima sebagai negara dengan pengunduh aplikasi terbanyak di dunia, dengan total 7,56 miliar kali pengunduhan selama 2023.
Meskipun Indonesia mencatat prestasi tinggi dalam screen time, dalam hal pemakaian aplikasi mobile, Indonesia kalah dengan India.
Meski pengguna di Indonesia hanya menghabiskan waktu 415 miliar jam di aplikasi selama tahun lalu, tetapi masih menempatkannya di posisi ketiga dalam daftar negara dengan penggunaan aplikasi mobile tertinggi di dunia menurut laporan Data.AI.
Laporan State of Mobile 2024 memberikan wawasan mendalam tentang tren perilaku pengguna di era digital dan menjadi bahan pertimbangan bagi pengembang aplikasi dan perusahaan teknologi untuk merancang pengalaman yang lebih baik bagi pengguna mereka.
Indonesia, dengan dominasinya dalam waktu bersama perangkat mobile, memainkan peran kunci dalam menentukan arah perkembangan teknologi mobile di masa mendatang.