Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk Apple AirTags, namun sekarang juga akan bisa digunakan oleh pengguna Android. Fitur anti-stalker akan memberi tahu pengguna jika ada pelacak Bluetooth yang tidak dikenal berada di sekitar mereka, tetapi bukan milik mereka sendiri.

Jika ponsel memberikan pemberitahuan tentang adanya pelacak aksesori yang tidak dikenal, pengguna dapat mengetuk pemberitahuan tersebut untuk memperoleh informasi lebih lanjut. Selain itu, mereka juga dapat memilih opsi "Mainkan suara" untuk membuat aksesori tersebut bersuara, membantu mereka menemukan perangkat tersebut.

Fitur ini juga memberikan petunjuk kepada pengguna untuk menonaktifkan pelacak yang mencurigakan sehingga pemiliknya tidak akan menerima pembaruan lebih lanjut.

Peluncuran fitur anti-stalker ini juga memungkinkan pengguna untuk memindai pelacak terdekat secara manual, tanpa harus menunggu peringatan. Setelah ponsel menerima pembaruan, pengguna dapat melakukan pemindaian dengan membuka pengaturan, kemudian masuk ke "Settings" > "Safety & Emergency" > "Unknown Tracker Alerts," dan memilih tombol "Scan now."

Menurut informasi dari laman Blog Google, pencarian manual hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh detik. Jika ditemukan perangkat pelacak, pengguna akan melihat opsi yang sama seolah-olah mereka menerima peringatan otomatis.

Google dan Apple telah bekerja sama untuk mengatasi kekhawatiran tentang pengintaian pelacak yang tidak diinginkan, dan fitur ini merupakan langkah lanjutan dalam upaya mereka untuk melindungi privasi pengguna. (Aip)