Mahasiswa Unpam Sosialisasi UU ITE ke SMK Excellent 1 Kota Tangerang
Detaktangsel.com, PENDIDIKAN -- Sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang (Unpam) mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi, Transaksi dan Elektronik (UU ITE) ke siswa SMK Excellent 1 Kota Tangerang, Rabu (25/2/2022).
Kegiatan sosialisasi dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk memenuhi tugas kuliah, bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan media sosial berbasis internet seperti Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, YouTube dan lainnya sejak dini.
Ketua penyelenggara acara, Anton Hia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian) di Universitas Pamulang.
"Acara ini adalah peran dan fungsi mahasiswa bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hukum terutama Undang-undang ITE," ungkap Anton di sela-sela acara PKM di Aula SMK Excellent 1 Tangerang.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa memberikan edukasi kepada ratusan siswa-siswi SMK Excellent 1 Tangerang agar bijak menggunakan media sosial. Ditambah, ada sanksi yang termuat dalam UU ITE.
Pelanggaran yang sering terjadi adalah tindak pidana bermuatan pencemaran nama baik atau penghinaan di medsos (media sosial). Jelas diatur dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE
Selain edukasi, mahasiswa juga memberikan penghargaan berupa hadiah untuk para siswa dan guru SMK Excellent 1 yang mampu memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh panitia kegiatan.
"Biar seru dan membakar semangat mereka, kami juga memberikan game seputar pengetahuan hukum terutama UU ITE dan siapa yang mampu kami berikan uang tunai," ujarnya.
Sementara, Kepala SMK Excellent 1 Tangerang, Rohmah mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang. Menurutnya dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada muridnya diharapkan dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
"Saya berterima kasih atas kegiatan sosialisasi ini. Ini merupakan edukasi tambahan yang sangat penting bagi para murid agar mengerti ada dampak bila salah menggunakan medsos," katanya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi rutinitas yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memberikan pengetahuan-pengetahuan baru di luar kurikulum di sekolah.
"Semoga bisa berlanjut ya. Apalagi dengan keilmuan yang baru dan bermanfaat," tandasnya.
Dalam acara itu tampak para siswa antusias mengikuti rangkaian acara. Tak sedikit dari mereka mengakui bahaya media sosial bila disalahgunakan.