Libatkan 1.000 Anak, Dindikbud Gelar Peringatan HAN
detaktangsel.com SETU - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bersama 1000 anak Pendidikan Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak, Kelompok Bermain, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melepas 1000 balon ke udara dalam rangka memperingati perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Tangsel, bertempat di Lapangan Puspiptek, Rabu (15/8/2018).
Dengan tema “Anak Indonesia, Anak Genius” yang memiliki kepanjangan Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat diharapkan menjadi momentum penting untuk menggugah dan meningkatkan kepdulian setiap individu,keluarga, masyarakat dan dunia usaha akan pentingnya peran , tugas dan kewajiban akan pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono menjelaskan, peran dan bentuk kepedulian semua pihak sangat penting untuk perkembangan dan masa depan anak bangsa. “Kegiatan Hari Anak ini dilakukan terpisah dengan dinas lain, karena kita ingin anak-anak ini punya kecerian sendiri, bermain bersama dengan anak-anak PAUD yang tersebar di tujuh kecamatan, anak-anak di Taman Kanak-kanak, anak-anak dipenitipan anak dan lainnya, sehingga mereka ceria bersama, menari bersama, sambil melepas 1000 balon bersama,” ungkapnya.
Taryono menambahkan, selain pelepasan 1000 balon secara bersama, perayaan HAN ini diisi berbagai kegiatan dan aktrasi dari perwakilan PAUD se Kota Tangsel dan senam bersama.
Sementara Airin Rachmi Diany mengatakan, kegiatan hari anak yang dihadiri oleh 1000 anak PAUD se-Tangsel, dilaksanakan dengan tujuan agar anak Indonesia dapat menjadi anak yang sehat, cerdas, bahagia, dan aman.
“Kita semua harus menyadari bahwa memberikan pendidikan yang baik pada anak yang berusia dini merupakan sebuah hal yang sangat penting. Pada usia yang sering disebut dengan golden age inilah perkembangan karakter, intelektual, dan keterampilan anak benar-benar ditentukan," ungkapnya.
Peringatan hari anak nasional ini, merupakan upaya menunaikan hak azasi dan kehormatan terhadap anak-anak di Indonesia khususnya di Tangsel, serta meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat bahwa anak merupakan generasi penurus cita-cita perjuangan bangsa.
“Saya berharap kepada para orang tua agar dapat menumbuh kembangkan potensi anak sesuai dengan minat dan bakatnya, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, menghargai pendapat anak dan mencegah kekerasan terhadap anak serta menanamkan nilai-nilai akhlak yang mulia," pungkasnya.