Kampanye nasional Partai Hanura dilakukan secara besar-besaran. Karena dihadiri calon Wakil Presiden dari Partai Hanura yaitu Harie Tanoe Soedibjo.

"Lebih dari 80% perekonomian dikuasai swasta. Kondisi mau tidak mau hanya akan dirasakan kalangan menengah ke atas," ujar HT di depan kurang lebih 10 ribu para paserta kampanye terbuka nasional Partai Hanura.

Untuk mengubah Indonesia menuju negara maju, ia mengatakan, adalah visi misi yang diusung Partai Hanura melalui segi pertanian, kelautan, UNKM, meningkatkan lapangan kerja dan kesejahteraan buruh.

Strategi yang dilakukan Partai Hanura, menurutnya, antara lain melakukan perubahan agar Indonesia menjadi negara maju.

Di bidang pertanian, ia menjelaskan, Hanura ingin meningkatkan produksi pertanian. Apalagi Indonesia merupakan negara pemilik tanah subur yang.

Sehingga sangat memungkinkan kejayaan pertanian masa lalu dapat terulang bila menguasai produksi pertanian. Dengan demikian, Indonesia dikenal sebagai macan asia dan menekan impor pertanian.

Ia pun menyinggung bidang kelautan. Menurunya, Indonesia merupakan negara dengan sektor laut terluas di dunia. Dengan memanfaatkan sebaik mungkin, Indonesia bisa menjadi pemegang kendali dalam pasar laut Asia.

Begitu pun terkait Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), ia menyebutkan dapat dijadikan sebagai usaha yang diunggulkan guna meningkatkan kesejateraan usaha yang ditekuni masyarakat menengah ke bawah.

Di sisi lain, Hanura juga berusaha keras untuk meningkatkan taraf hidup buruh yang secara tidak langsung meningkatkan produksi dari buruh tersebut.

"Hanura berusaha menciptakan lapangan kerja baru untu menekan tingkat pengangguran yang ada," tandasnya.

Pemimpin yang tepat bisa membuat negara Indonesia menuju negara maju. Pendidikan gratis dan pengobatan gratis yang akan dijanjikan caleg DPR-RI ini. Dengan meyakinkan, ia menambahkan, tak ada korupsi di Hanura daripada partai-partai lainnya. Karena Hanura merupakan sekumpulan orang kaya. Sehingga ketika duduk di kursi pemerintahan, mereka tak akan berpikir untuk korupsi.

Di akhir kampanye terbuka nasional ini, Ketua DPC Syamsul Marasabesi mengatakan, jangan gantungkan harapan bangsa pada pohon, sapi, matahari, dan bulan bintang. Tapi gantungkan harapan bangsa pada hati nurani. (Son)