Sanggar Kreaktif Kekurangan Pengajar
detaktangsel.com- CIPUTAT, Sanggar Kreatif Anak Bangsa merupakan sekolah yang berbasis seni kreativitas dan keterampilan. Sekolah ini diperuntukan gratis bagi masyarakat umum, khususnya kalangan tidak mampu.
Kebanyakan peserta didik yang belajar di sanggar kreatif ini berasal dari pengamen jalanan dan kalangan tidak mampu. Sekolah yang berdiri sejak 10 Januari 2012 ini memiliki 2 program unggulan. Pertama program akademik yang dikhususkan untuk kalangan tidak mampu. Kedua, program pengembangan minat, dan bakat yang diperuntukan untuk umum.
Hingga saat ini tercatat ada 30 peserta didik di Sanggar Kreatif. Mereka terdiri atas 17 anak putus sekolah da 13 dari masyarakat umum yang mengambil program pengembangan minat serta bakat.
"Kesulitan kita saat ini adalah masalah biaya. Karena tidak adan donatur tetap yang membiayai sanggar ini," ujar pengajar sekaligus pendiri Sanggar Kreatif Diki Komaruzaman. Sanggar ini berada di Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Selain itu, ia menyebutkan, pihaknya juga kekurangan tenaga pengajar. Hal ini menyebabkan pihaknya kewalahan mengajar. Kendati demikian, pihaknya dibantu beberapa rekan mahasiswa yang rela mengajar tanpa dibayar.
Imam (17), peserta didik yang dulunya berprofesi sebagai pengamen jalanan mengaku senang belajar di Sanggar Kreatif.
"Senang di sini diperhatin, nambah ilmu, pengajarnya baik, dan banyak temen Diki Komaruzaman, " tutur Imam, salah satu dari lima peserta didik yang menetap disanggar. (sah)