KP2KTS RESMI DIBANGUN SECARA MULTIYEARS
detaktangsel.com - CIPUTAT, Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (KP2TS) diatas lahan seluas + 29.423 m2 mulai dilakukan. Kegiatan peletakan batu pertama KP2TS tersebut dilakukan oleh Walikota Tangerang Selatan Hj. Airin Rachmi Diany, Jumat (14/3).
Rencananya, pembangunan KP2TS meliputi enam (6) unit gedung, yaitu Gedung Balaikota, Gedung SKPD 1, 2, 3, dan 4, serta Gedung Parkir yang dibuat khusus. Disamping itu, KP2TS juga akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang lainnya, seperti lapangan upacara, lapangan olahraga, kolam, plaza rakyat, jalan llingkungan, dan taman yang menjadi Ruang terbuka Hijau (RTH) seluas 12.623 m2, atau sekitar 57% dari luas lahan yang sduah tersedia.
Dijelaskan Walikota Tangsel, pada tahap awal pembangunan KP2TS dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya yang merupakan salah satu perusahaan BUMN meliputi "Ground Breaking" Gedung Balaikota yang diperhitungkan akan selesai pada tahun 2014. Sedangkan Gedung SKPD 1 dan 2 baru akan dilaksanakan proses lelang dalam waktu dekat ini, dan diperkirakan selesai pembangunannya pada tahun 2015.
"Alhamdulillah, mulai hari ini peletakan batu pertama Ground Breaking Gedung Balaikota sebagai Pusat Pemerintahan mulai dilaksanakan. Apa yang menjadi salahsatu Visi- Misi kami dan tertuang dalam RPJMD akan dimulai," ungkap Airin
Walikota menambahkan, meskipun banyak harapan dari masyarakat untuk segera membangun pusat pemerintahan, namun dalam tiga tahun duet pemerintahan Airin – Benyamin Davnie lebih mendahulukan hal paling yang dibutuhkan masyarakat, yakni peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan mutu pendidikan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, serta peningkatan dan pembangunan infrasturktur sesuai dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008.
Kepala Dinas Tata Kota dan Permukiman Kota Tangsel, Dendi Priyandana dalam sambutannya dihadapan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Sekda Dudung E Diredja, Kapolres Jakarta Selatan, Dandim, Utusan dari Provinsi, SKPD, Tokoh masyarakat Tangsel dan Tamu undangan lainnya, menjelaskan secara keseluruhan Pembangunan Pusat Pemerintahan kota Tangsel.
"Kawasan yang akan menjadi Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (KP2KTS), mempunyai luas lahan 29.423 m2, dengan enam (6) bangunan, yaitu, Gedung Balaikota, Gedung SKPD 1, 2, 3 dan 4 serta Gedung Parkir. Sekitar 60 persen atau 12.623 m2 dari luas lahan menjadi taman yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau," ungkap Dendi.
Dijelaskan Dendi, Gedung Balikota senilai Rp 46.539.050.800,- terdiri atas lima (5) lantai seluas 6.210,22 m2, meliputi lantai dasar seluas 938,24 m2 diperuntukkan sebagai ruang dispalay dan informasi mengenai Kota Tangsel. Sedangkan, untuk lantai 1 diperuntukkan bagi ruang kerja Walikota dan Wakil Walikota, serta Ruang Rapat Bersama, lantai 2 sebagai ruang kerja Sekretaris Daerah dan Asisiten Daerah , lantai 3 diperuntukkan bagi ruang kerja Staf Ahli dan Kesekretariatan, dan lantai 4 dipergunakan untuk auditorium yang dapat menampung 750 orang.
"Di lantai dasar ini warga bisa mengetahui rencana dan tata kota serta berinteraksi langsung dengan aparat pemkot untuk berkonsultasi maupun menyampaikan pengaduan," imbuhnya.
(red)