Din Syamsudin Hadiri Dialog Antar Agama di Puspemkot Tangsel
Detaktangsel.com CIPUTAT - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipilih menjadi tempat pertama dalam pelaksanaan kegiatan dialog antar agama yang digalangkan oleh pemerintah pusat pada Senin (5/3/2018).
Dalam dialog dan sarasehan kegiatan keagamaan tersebut disampaikan enam etika dalam beragama. Enam point tersebut disampaikan oleh masing-masing perwakilan agama yang hadir dalam dialog tersebut.
"Tangsel ini daerah penyanggah. Baik kebaikan dan keburukannya dapat memengaruhi kesejahteraan ibu kota Jakarta. Makanya penting untuk menyentuh Tangsel lebih awal. Apalagi, nantinya akan menyusul 10 daerah lain," kata Utusan Khusus Presiden Untuk Dialog Antar Agama Din Syamsudin.
Dia menambahkan Tangsel dipilih juga karena walikota Tangsel memiliki hubungan yang baik. Baik dengannya ataupun dengan Presiden RI. "Itu yang membuat kami memilih Tangsel. Apalagi ketika saya buka komunikasi dengan Ibu wali kota, beliau bilang siap," ujarnya.
Sementara Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan, persoalan pendidikan agama di sekolah negeri sudah dilakukan kordinasi dengan Kementerian agama. Bahkan kementerian agamalah yang mengatur untuk agama dan guru agamanya tersebut.
"Kita sudah melakukan koordinasi kepada kementerian agama untuk sekolah negeri di Tangsel, agar anak-anak didik diajarkan sesuai dengan agama yang mereka anut, bahkan pihak kementerian agamalah yang menunjuk bukan kita, penunjukan ini dilakukan kementerian agama karena melihat kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas,"ungkapnya.
Baca Juga : Tantangan Agama dalam Sistem Demokrasi di Indonesia