Dari informasi Satlantas Polres Cilegon, pelanggaran dilakukan peserta kampanye antara lain massa menggunakan bak terbuka, tidak menggunakan helm, dan banyak pengendara roda dua yang menggunakan kendaraan saat kampanye melebihi muatan.

usai mengikuti rapat harian pengamanan pemilu di Mapolres Cilegon, Kamis (20/3), Kasat Lantas Polres Cilegon AKP I Ketut Widiarta kembali mengingatkan massa partai politik yang berkampanye jangan menggunakan bak terbuka.

Sebaiknya mereka menggunakan bis. Jenis pelanggaran yang lain, massa tidak pakai helm dan boncengan lebih dari satu.
Ketut menjelaskan, imbauan kerap kali disampaikan.

Di samping itu, pihaknya berulang kali berkoordinasi dengan pihak terkait, baik peserta kampanye, KPU, Panwaslu, dan instansi lainnya.

Meski hal ini hanya bersifatimbauan, Ketut menuturkan, agar partai politik yang tengah melakukan kampanye terbuka harus tertib berlalu lintas guna menghindari kecelakaan lalu lintas.
Ketut mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan dengan memasang banner di setiap sudut-sudut jalan. Namun, massa partai politik tidak menggubris hal tersebut.

"Kami pasang banner tentang imbauan tertib lalu lintas saat kampanye di PCI, perempatan Damkar, dan Merak. Tapi massa tidak mengindahkan imbauan tersebut," katanya.

Ketut menjelaskan, penegasan pelanggaran hanya bersifat imbauan. Dengan keterbatasan, anggota Satlantas mengalami kendala mengatasi banyak pelanggaran ini.

"Menindak memang sulit, karena personil terbatas. Itu kendala kami," pungkasnya. (BTK)