Hal ini disampaikan Kepala Lapas Kelas III Kota Cilegon Hendro SN usai melakukan pemantauan pencoblosan oleh para napi dan tahanan di Gedung Blok B, Lorong 2, Lapas Cilegon.

"100 persen napi ikut dalam pemilu kali ini. Ini semua kehendak dan keinginan napi untuk ikut mencoblos," tandasnya.

Hendro mengatakan, antusiasme warga binaan ini tidak terlepas dari sosialiasi yang telah disampaikan KPU Kota Cilegon untuk memberikan informasi kepada para napi di lapas. Jadi mereka sudah tidak lagi diberikan arahan pada saat pencoblosan sekarang.

Dari seluruh napi dan tahanan yang mendekap di penjara Kota Cilegon ini, menurutnya, didominasi tahanan berjenis kelamin laki-laki. Kendati demikian, terdapat juga napi tahanan perempuan yang turut serta mencoblos pemilu saat ini.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Cilegon Fatullah Hasim yang tengah memantau pelaksanaan pemilu di Lapas Cilegon menyambut baik keikutsertaan para warga binaan untuk menyukseskan pemilu.

"Dalam monitoring ini, semua warga binaan turut mencoblos. Artinya, mereka sangat mendukung pelaksanaan pemilu yang digelar tahun ini," tuturnya.

Fatullah menyampaikan untuk penutupan pemungutan dan perhitungan surat suara, kondisi di lapas tidak jauh berbeda dengan tempat lainnya. TPS lapas sama dengan TPS yang lain. Di mana pencoblosan ditutup pukul 13.00. Sementara selesai pungutan suara selesai mulai masuk pemungutan dan perhitungan suara.