Sekolah di Inggris Manfaatkan Robot AI sebagai Asisten Kepala Sekolah

 Ilustrasi robot AI jadi asisten kepala sekolah. (Freepik) Ilustrasi robot AI jadi asisten kepala sekolah. (Freepik)

Detaktangsel.com PENDIDIKAN -- Cottesmore School, sebuah sekolah bergengsi yang berlokasi di West Sussex, Inggris Tenggara, telah memperkenalkan inovasi yang menarik dalam dunia pendidikan. Mereka kini memiliki seorang asisten kepala sekolah yang unik: sebuah robot AI yang diberi nama Abigail Bailey. Kolaborasi sekolah dengan pengembangan kecerdasan buatan ini menjadi langkah inovatif yang menarik perhatian banyak pihak.

Sekolah Cottesmore, yang telah mendapatkan penghargaan sebagai Prep School of the Year dari Tatler, adalah lembaga asrama yang melayani anak laki-laki dan perempuan berusia antara 4 hingga 13 tahun. Keputusan untuk menggunakan robot AI sebagai asisten kepala sekolah utama tentu saja memunculkan banyak pertanyaan.

Menurut Kepala Sekolah Cottesmore, Tom Rogerson, Abigail Bailey, sang robot AI, telah membantu dalam berbagai tugas kepala sekolah. Salah satu peran utamanya adalah memberikan nasihat kepada kepala sekolah dalam berbagai aspek, termasuk mendukung staf sekolah dan memberikan bantuan kepada siswa dengan ADHD. Abigail juga ikut berperan dalam perumusan kebijakan sekolah.

Ketika ditanya mengenai cara kerja Abigail, Tom Rogerson menjelaskan bahwa prinsip kerja robot AI ini mirip dengan algoritma chatbot seperti ChatGPT, di mana pengguna dapat mengajukan pertanyaan, dan robot tersebut akan memberikan jawaban sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.

Salah satu hal yang menarik adalah kemampuan Abigail dalam menganalisis data dalam jumlah besar. Ini memberikan dampak yang signifikan dalam proses pengambilan keputusan dan manajemen pendidikan di sekolah.

Tom Rogerson juga menyoroti aspek psikologis dari pemanfaatan robot AI ini. Dia menyatakan bahwa terkadang memiliki sesuatu atau seseorang yang dapat memberikan bantuan tanpa perlu mengganggu orang lain atau menunggu jawaban adalah sesuatu yang sangat menenangkan. Namun, dia menekankan bahwa ini tidak berarti bahwa nasihat dari manusia diabaikan. Sebaliknya, pemanfaatan Abigail Bailey sebagai asisten hanya menjadikan proses ini lebih efisien dan efektif.

Kepala Sekolah Cottesmore juga menggambarkan pekerjaan sebagai kepala sekolah sebagai pekerjaan yang seringkali sangat sepi. Meskipun ada kelompok kepala sekolah untuk berdiskusi, kehadiran Abigail yang dapat memberikan bantuan di saat-saat seperti ini adalah hal yang sangat meyakinkan.

Pemanfaatan teknologi AI dalam pendidikan semakin menunjukkan potensinya untuk memberikan kontribusi positif. Cottesmore School telah memberikan contoh inovasi yang menarik dengan memanfaatkan robot AI sebagai asisten kepala sekolah. Seiring perkembangan teknologi, kita dapat mengharapkan lebih banyak sekolah yang mengikuti jejak ini, meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam dunia pendidikan. (Aip)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online