Teriakan Warga Serpong di Gedung DPRD Tangsel, Tutup Cipeucang!
detaktangsel.com SETU - Aliansi Warga Serpong (AWAS) menyambangi kantor DPRD Kota Tangsel, Kamis (25/6/2020). Kedatangan warga yang berdomisili di kawasan TPA Cipeucang itu, untuk memberikan petisi agar TPA tersebut di tutup lantaran menimbulkan bau tak sedap.
Mereka pun diterima oleh Komisi lV DPRD Tangsel diruang Aspirasi. "Tutup TPA Cipeucang," teriak salah satu perwakilan AWAS di ruang Aspirasi DPRD Tangsel, di ikuti teriakan warga aliansi lainnya.
Ketua AWAS Firda Yofiana mengatakan, keresahan warga dengan adanya TPA Cipeucang, sudah berlangsung sejak tahun 2016. Bahkan, di tahun 2016 itu, pihaknya telah menggelar aksi besar-besaran agar TPA Cipeucang ditutup. Namun hingga saat ini, TPA tersebut tetap beroperasi.
"Tujuan kita kesini membawa petisi dari masyarakat Serpong agar TPA Cipeucang ditutup," katanya.
Dia juga meminta pemerintah khusunya Pemkot Tangsel bisa meminimalisir segala sesuatu yang ditimbulkan oleh TPA Cipeucang. "Untuk masyarakat juga. Kan dampaknya banyak menimbulkan penyakit juga," ujarnya.
Ketua Komisi IV DPRD Tangsel, Aldi S. Zuhri menerangkan, petisi yang dibawa oleh AWAS soal penutupan Cipeucang, sama persis dengan tuntutan Komisi lV saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas terkait beberapa waktu lalu.
"Kami kan hanya mediator, bahwa tuntutan mereka sama dengan tuntutan kami pas RDP agar Cipeucang ditutup," ungkap Aldi.
Aldi terangkan bahwa soal penutupan TPA Cipeucang tersebut lantaran di perkotaan sudah tidak layak lagi ada tempat pembuangan sampah yang jaraknya hanya beberapa meter dari pemukiman warga.
Aldi juga jelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang membangun MoU dengan Kabupaten Tangerang.
"Mudah-mudahan ini terwujud," ungkapnya.
Untuk MoU dengan Kabupaten Tangerang terkait penanganan sampah, pihaknya akan membahas persoalan anggaran yang dilakukan Juli bulan depan.
"Bulan Juli baru dilakukan pembahasan anggarannya. Mudah-mudahan ada kesepakian," pungkasnya.