Mereka, bakal membangun kolaborasi dengan PWI Tangsel untuk memberikan pencerahan ekonomi dan kesejahteraan kepada pemerintah dan sosialisasi memerangi narkoba di Kota Tangsel.

Ketua PWI Kota Tangsel Ahmad Eko Nursanto mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama antar lembaga tersebut. Tujuannya, untuk mempererat peran media baik dibidang sosial ekonomi serta ikut sosialisasi memerangi narkoba.

"Kami menyambut baik program-program yang diinisiasi baik oleh TACO dan Granat. Ke depan, kita berharap peran media semakin kuat ikut serta dalam sosial ekonomi dan memberantas narkoba untuk membangun daerah," katanya.

Sementara itu, Ketua TACO Hartono mengatakan, penjajakan kerjasama tersebut dibangun karena PWI sebagai salah satu penyambung antara lembaga eksekutif dan legislatif terkait sosial ekonomi dan kesejahteraan. Terutama bagi masyarakat dan pelaku usaha.

"Kerjasama ini diharpkan akan memberikan pencerahan ke pemerintah kota soal kesejahteraan masyarakatnya terutama pengusaha. Supaya bisa difasilitasi, terbangun suatu dialog dengan legislatif dan eksekutif sehingga bisa bersinergi dengan aturan yang ada," ungkap Hartono.

Di tempat yang sama, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Tangsel Suhalimi Ismedi mengatakan, kerjasama tersebut sengaja dibangun lantaran PWI memiliki peran strategis. Yakni memberikan pencerahan informasi kepada publik terutama soal peredaran narkoba.

Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 ini peredaran narkoba di Kota Tangerang Selatan tak terpantau. Para pemerintah dan aparat penegakan hukum sibuk pada penanganan Covid-19.

Tetapi di sisi lain, situasi saat ini dimanfaatkan para pengedar dan pemakai untuk mencari keuntungan melalui narkoba.

"Harapannya PWI bisa ikut serta sosialisasi pencegahan peredaran narkoba. Terlebih Tangsel ini merupakan zona merah peredaran narkoba. PWI punya jaringan yang luas, mata tersebar dimana-mana ini penting. Kerjasama ini ada hal positif yang bisa kita lakukan yakni pencegahan dan pemberantasan narkoba," pungkasnya.