Siap Bersaing di Pasar MEA
detaktangsel.com SERPONG – Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie optimistis Pemkot setempat dapat bersaing pada pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Soalnya, pemerintah pusat menyatakan Kota/Kabupaten yang ada di Indonesia Kota Tangsel yang paling siap.
Hal tersebut diungkapkannya, usai rapat koordinasi Muspida bersama Kementerian Luar Negeri di salah satu Hotel di Serpong, Rabu (30/12).
Menurut Bang Ben (pangillan Benyamin Davnie-red) tidak ada kekhawatiran dalam bersaing dengan MEA. Soalnya, produk ekonomi kreatif Kota Tangsel dinilai memiliki daya saing yang cukup bagus. Selain itu, pemkot juga sudah menyiapkan rancangan MEA sejak 2013. Sehingga tahun 2016 MEA digulirkan sudah benar-benar siap. Baik sektor ekonomi, pemerintahan dan masyarakat. "Pemkot optimis bisa bersaing di MEA. Itu juga diyakini Dirjen Kementrian Luar Negeri Hubungan ASEAN (I Gusti Agung Saka Puja-red)," ungkapnya.
Optimis itu terbukti dari ekonomi kreatif. Ia mencontohkan handycraft Kota Tangsel sudah menembus pasar Internasional. Lalu, konsep pemerintahan Kota Tangsel dengan memberikan pelayanan prima dan pembangunan infrastruktur sudah mengarah ke MEA. Pemaparan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang program dijalankan saat ini diklaim sudah mumpuni untuk MEA. "Pemkot akan berupaya maksimal agar produk yang dihasilkan berdaya saing di pasar MEA," jelasnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Tangsel M. Ramlie mengaku akan mendukung eksekutif melalui anggaran dan program untuk menunjang persaingan di pasar MEA. Sehingga kebijakan eksekutif terkait MEA terdukung dengan pembiayaan yang cukup. "Kita selaku eksekutif selalu siap bersinergi dengan eksekutif, apalagi MEA ini pertaruhannya bangsa," pungkas politisi Golkar itu.