Pilgub Banten, PDIP Tangsel Gelar Rapat Konsolidasi
detaktangsel.com SETU-Pasca Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangsel di Graha Vila Pamulang beberapa waktu lalu, seluruh kader di tingkat cabang hingga ranting tetap solid memenangkan Pilgub Banten Februari 2017 mendatang.
Sekretaris PDIP Kota Tangsel Bambang Triadi mengatakan, sebagai partai pengusung pasangan calon Gubernur Banten, semua kader harus all out untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 Rano-Embay. Begitupun dengan dua partai pengusung lainnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai NasDem, konsolidasi harus tetap dilakukan.
"Rapat dengan para kader partai seintens mungkin kita lakukan. Mulai dari persiapan saksi untuk di TPS sampai persiapan pelaksanaan pencoblosan, semuanya sudah kita bahas," katanya di sekretariat DPC PDIP Tangsel di kawasan Kecamatan Setu, Kamis (24/11/2016).
Begitu juga dengan Ketua non aktif Tb. Bayu Murdani dan Plt PDIP Tangsel, Rio K. Utomo. Keduanya, kata Bambang, sudah duduk bersama merapatkan barisan untuk berjuang memenangkan pasangan Rano-Embay di Kota Tangsel.
"Mereka berdua terus melakukan penguatan partai dan itu dilakukan oleh seluruh kader PDIP Tangsel," papar Anggota DPRD Tangsel Komisi ll ini.
Bambang menambahkan, hasil Rakercabsus beberapa waktu lalu, hasilnya sudah di sampaikan ke ranting-ranting yang ada di Tangsel. Salah satu point dari Rakercabsus tersebut, Bambang menyebutkan bahwa para kader PDIP harus mengamankan rekomendasi dari pusat terkait Pilgub Banten. Dimana, kata dia, rekomendasi dari pusat para kader partai harus memenangkan pasangan Rano-Embay.
"Jadi untuk ranting tinggal bekerja saja, tidak perlu memikirkan ini itu. Termasuk saling koordinasi dengan partai pengusung calon," ujarnya.
Ketua Tim pemenangan pasangan Rano-Embay, Tb. Bayu Murdani mengungkapkan, saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan para tokoh PDIP yang ada di Tangsel serta para tokoh partai pengusung pencalonan Rano-Embay.
"Selama ini banyak tokoh yang tidak tergabung dalam institusi partai, tapi mereka ini mengelompokkan diri membentuk paguyuban, dan ini kita sudah lakukan komunikasi," katanya.
Dari figur partai yang tidak tergabung dalam institusi kepartaian itu, lanjut Bayu, selama ini tetap berkomunikasi dengan partai dan selalu mengukuti instruksi dari Ketua PDIP Pusat, Megawati Sukarno Putri.
"Contohnya Gerbang Telu (Gerakan BantengTegak Lurus-red), mereka meski kader biasa, tapi militansinya tetap mengikuti instruksi Megawati. Begitupun dengan tokoh dan figur partai pengusung, koordinasi tetap berjalan mendekati pilgub Banten ini," tandasnya. (Hen)