Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangsel Warman Syanudin mengatakan, sistem koperasi adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Apalagi, bila koperasi secara manajemnnya pengelolanya adalah insan pers. Pasalnya, insan pers baginya memiliki jaringan yang luas, sehingga dalam menghidupkan roda perkoperasian dapat berjalan dengan baik.

"Koperasi perlu adanya peran wartawan. Karena temen-temen wartawan memiliki jaringan dan pengetahuan yang luas. Hal ini bisa dimanfaatkan dalam koperasi. Dan saya percaya koperasi wartawan akan lebih maju," kata Warman saat penyuluhan koperasi bersama awak media di RM. Pondok Kemangi, Serpong, Selasa (1/11/2016).

Warman juga menjelaskan, pendirian koperasi tentunya harus memikiki legalitas yang terdaftar sesuai aturan. Hal ini diperlukan, agar sistem manajemen kedepannya dapat bersinergi dengan beberapa instansi pemerintah maupun swasta.

"Koperasi untuk semua kalangan akan lebih baik apabila para wartawan senang berwirausahaha. Untuk koperasi yang legal harus berbadan hukum, ada ijin nya dari notaris dan disetujui dari pemerintah koperasi dan UKM," kata Warman kepada awak media.

Masih kata Warman, disebutkan olehnya, ada 440 koperasi di Tangsel yang akan menjadi tumpuan ekonomi masyarakat. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi di Tangsel sendiri sudah mencapai 8,9%.

Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, perkoperasian menurutnya sangat penting untuk membangun pondasi ekonomi. Ditambah bila pengelolanya adalah para wartawan yang berkompeten. Hal ini juga yang mengacu pemkot akan memberikan bantuan dan fasilitasi kepada wartawan.

"Fasilitas koperasi akan diberikan dari Pemkot Tangsel. Koperasi akan memperkuat pondasi ekonomi Tangsel melalui koperasi dan UKM, dinas sudah bekerja sama dengan provider agar memasarkan lewat online. Pergerakan ekonomi Tangsel sangat besar tergantung wadah yang menjalankan pergerakan tersebut," kata Wakil Walikota Benyamin Davnie.