Pekerja Turap di Tangsel Tertimpa Reruntuhan, Proyek Dihentikan Sementara
Detaktangsel.com, TANGSEL -- Tanggapan atas kecelakaan kerja di proyek pembangunan dan pelebaran turap di Sungai/Kali Serua segmen Perumahan Villa Bintaro Regency Jumat (06/10).
Robohnya pagar rumah warga di proyek tersebut panjangnya 14 meter dengan tinggi 4 meter berada di bantaran Sungai Serua menimpa pekerja saat kejadian pekerja sedang mengerjakan perakitan pembesian untuk pondasi tanggul.
Dilapangan sudah ditangani oleh pihak kepolisian untuk para korban telah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan para
Korban 4 luka-luka dan satu Meninggal dunia atas nama Suherman (37) memastikan bahwa seluruh korban yang tertimpa reruntuhan tembok milik warga itu menerima santunan dan pengobatan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan yang di daftarkan pihak perusahaan.
Korban luka dan MD dibawa ke RS Bakti Asih langsung dilakukan penanganan.
Satu korban tidak tertolong (meninggal dunia) atas nama Suherman warga Sukabumi, dua korban patah tulang, masih dirawat di RS Bakti Asih Ciledug dan dua orang luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Untuk korban meninggal dunia langsung dibawa pihak keluarga ke Desa Pasirpanjang Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi dengan ambulance milik Masjid Al muhajirin Villa Bintaro Regency sebelumnya dilakukan sholat Jenazah bersama warga Villa Bintaro Regency.
Semua korban di tanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Saat ini lokasi proyek di hentikan sementara dan dalam penanganan pihak kepolisian.
Kepala Dinas SDABMBK Robbi Cahyadi, ST. MT dan Kepala Bidang Sumber Daya Air Eka Pribawa ST, M. Si, telah mengunjungi para korban di RS. Bakti Asih Ciledug dan menyatakan turut berbelasungkawa atas korban meninggal, serta mengkoordinasikan dengan pihak RS agar korban luka ditangani dengan semaksimal mungkin. Selanjutnya dari pihak pelaksana PT.Cahaya Kintamani sudah melakukan tanggung jawabnya terhadap para korban kecelakaan kerja .