Rencananya, DPRD kota Tangsel akan mengadakan rapat paripurna pengumunan penetapan fraksi dan penetapan pimpinan DPRD definitive tersebut pada Kamis (4/9).

"Kamis (4/9) dewan akan tetapkan pimpinan DPRD definitive dan pengumunan penetapan fraksi di DPRD,"kata Ketua sementara DPRD Kota Tangsel, Syihabudin Hasyim.

Syihabudin mengatakan, sebagai unsur pimpinan sementara, dirinya hanya bertugas menyusun tata tertib DPRD meliputi pembentukan fraksi-fraksi dan mengusulkan ketua DPRD definitife melalui rapat pimpinan.

Lanjut Syihabudin, karena pada saat pengambilan sumpah nanti, akan terjadi peralihan Pimpinan DPRD dari pimpinan yang lama ke pimpinan yang baru. Karena belum terbentuknya pimpinan yang definitif, maka sesuai aturan sidang pelantikan akan dipimpin oleh pimpinan DPRD sementara.

"Karena sebagai ketua sementara dirinya hanya bertugas menyusun tata tertib DPRD sampai terbentuk ketua definitive,"ujarnya.

Agenda selanjutnya Dewan setelah terpilihnya ketua definitive, kata Syihabudin, adalah melakukan pembahasan tata tertib DPRD. "Lalu mengisi alat kelengkapan dewan, komisi-komisi, ketua, wakil, sekretaris, anggota. Terus badan-badan, Baleg dan Badan Anggaran,"ungkapnya.

Ketika ditanya terkait dirinya tidak mendapatkan kursi pimpinan DPRD, Syihabudin enggan berkomentar. "ya sebagai anggota saja lah,"ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan (Setwan) kota Tangsel Syamsudin mengatakan, pihaknya telah menerima surat penunjukan ketua DPRD Kota Tangsel definitif dari DPD II Partai Golkar.

"Surat usulan dari Partai Golkar akan kita sampaikan ke pimpinan Dewan, untuk diteruskan kepada Gubernur, melalui walikota. Di mana, penetapan ketua DPRD definitif merupakan kewenangan gubernur,"jelasnya.

Terpisah, Moch Ramlie ketika ditanya terkait dirinya diajukan sebagai ketua pimpinan DPRD Kota Tangsel mengatakan, dirinya menyerahkan mekanisme itu kepada ketua partai Golkar.

"Saat ini saya tidak mau berbicara banyak terkait pimpinan dewan. Sebagai kader saya harus menurutin mekanisme yang diambil partai,"pungkasnya.

Perlu diketahui, Partai Golkar Kota Tangsel belum juga menyerahkan nama Ketua DPRD Kota Tangsel ke sekretaris dewan (Setwan). Padahal sudah lebih dari sebulan dewan terpilih dilantik semenjak terpilih menjadi anggota DPRD Kota Tangsel periode 2014-2019.

Kuat dugaan memanasnya situasi internal Partai Golkar karena belum adanya kejelasan perihal orang yang ditunjuk jadi Ketua Dewan. DPD II Golkar Kota Tangsel sesungguhnya telah mengusulkan empat nama, Syibudin Hasyim, H. Moch Ramlie, Abdul Rosyid dan H. Sukarya untuk mendapatkan rekomendasi DPP. Pimpinan definitif Dewan sangat penting guna menyusun alat kelengkapan Dewan termasuk untuk mengesahkan tata tertib DPRD Kota Tangsel.