Komitmen Benyamin Davnie Terus Tekan Angka Stunting di Tangsel
detaktangsel.com TANGSEL -- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus mengoptimalkan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengungkapkan bahwa setelah berhasil menurunkan angka stunting dari 19,9 persen menjadi 9 persen, kini mereka menargetkan angka tersebut mencapai 7 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan saat acara diseminasi hasil rekomendasi audit kasus stunting di Puspemkot Tangsel pada Selasa (28/11/2023). Benyamin Davnie menegaskan keseriusan pemerintah dalam upaya menangani masalah stunting.
"Alhamdulillah kita sebelumnya 19,9 persen di tahun 2021, lalu menjadi 9 persen di tahun 2022, dan targetnya syukur tahun ini bisa 7 persen. Karena turun satu persen saja bukan hal yang sederhana," ujar Benyamin.
Namun, komitmen ini bukan semata-mata untuk mencapai angka 7 persen. Wali Kota Tangsel memiliki visi lebih jauh dengan target angka stunting hingga 0 persen. Hal ini mengindikasikan tekad Tangsel untuk mewujudkan generasi Indonesia emas pada tahun 2045.
Benyamin Davnie menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai target ini. "Nanti kita hitung lagi, makanya ini harus dilakukan audit dulu pada hari ini," katanya.
Audit kasus stunting menjadi langkah strategis untuk memahami penyebab stunting dan merumuskan rekomendasi tindak lanjut. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel, Cahyadi, menjelaskan bahwa proses audit melibatkan empat tahapan.
"Pertama, pembentukan tim audit kasus stunting. Kedua, pelaksanaan audit dan manajemen pendampingan. Ketiga, diseminasi audit kasus stunting. Dan keempat, evaluasi rencana tindak lanjut kasus stunting," ungkap Cahyadi.
Pada tahun 2023, terdapat 531 sampling sasaran risiko stunting yang diaudit, mencakup balita, calon pengantin, batita, ibu nifas, dan ibu hamil. Data ini diambil dari puskesmas berdasarkan kasus dan wilayah.
Cahyadi menegaskan bahwa audit stunting ini merupakan langkah penting dalam penanganan stunting dan menjadi bagian integral dari proses monitoring dan evaluasi. Dengan demikian, Tangsel terus berkomitmen untuk mencapai target penurunan angka stunting demi masa depan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.