Almarhum Tri Joko sebagai ketua pertama FKAP memulai perjalanan ini dengan semangat untuk membangun kekeluargaan dan solidaritas di antara para pengurus. FKAP tidak hanya berfokus pada hubungan antaranggota, tetapi juga berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat.

"Selama pandemi COVID-19, khususnya saat penyebaran virus Delta, FKAP aktif menyisir perkampungan untuk membagikan sembako kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini mencerminkan kepedulian sosial yang mendalam dan komitmen FKAP terhadap masyarakat." Ucap Ridwansyah.

Ridwansyah juga menjelaskan bahwa dalam menjalankan misi sosialnya, FKAP berpegang pada empat pilar: kekeluargaan, kesehatan, sosial, dan kesejahteraan. Pilar kekeluargaan menekankan pentingnya hubungan erat antaranggota, sementara pilar kesehatan berfokus pada peningkatan kualitas hidup melalui program-program yang terorganisasi.

Pilar sosial menekankan pengembangan kehidupan bersama, dan pilar kesejahteraan bertujuan untuk meningkatkan standar hidup anggota dan masyarakat.

Dengan berbagai kegiatan sosial dan ekonomi kreatif, FKAP terus merangkul anggota baru yang tertarik dengan inisiatif positif yang dilaksanakan.

"Keberadaan FKAP kini tidak hanya terbatas di wilayah Benda Baru, tetapi juga telah merambah ke tingkat kecamatan dan kota Tangerang Selatan." Tambah Yuni cahyanto.

Alumni yang sudah purna tugas tetap aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak berhenti hanya saat menjabat.

FKAP merupakan contoh nyata bagaimana alumni pengurus dapat berkolaborasi untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Dengan komitmen yang kuat dan hubungan yang erat, FKAP terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas. (red)