SMAN 2 Tangsel Raih Adiwiyata Mandiri, Terbaik Mewakili Provinsi Banten
detaktangsel.com- SETU, Program gabungan lintas Kementerian yang terkait dengan program sekolah berwawasan lingkungan yang telah dicanangkan sejak puluhan tahun lalu. Program ini terus berkembang melalui berbagai tahapan penilaian yang cukup ketat.
Pada awalnya penyelenggaraan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Indonesia dilakukan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun 1975. Pada tahun 1977/1978 rintisan Garis‐garis Besar Program Pengajaran Lingkungan Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta. Pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian menjadi program bersama Kementerian Lingkungan Hidup.
Program Adiwiyata yang merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Sekolah adiwiyata adalah Sekolah yan peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah.
Dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita.
ADIWIYATA berasal dari 2 kata sansekerta yaitu ADI dan WIYATA. ADI sendiri mempunyai arti yaitubesar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan WIYATA mempunyai arti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. ADIWIYATA artinya tempat yang besar, agung, baik dan indah dimana tempat itu digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika.
Tujuan Umum program Adiwiyata adalah Membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
Sementara itu, tujuan Khususnya adalah Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata adalah : 1) Partisipatif, yakni Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran; 2) Berkelanjutan, yakni Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
Untuk mencapai tujuan Adiwiyata, ada empat komponen program yang merupakan satu kesatuan yang utuh, yaitu : 1) Kebijakan Berwawasan; 2) Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan; 3) Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif; 4) Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Keuntungan Program Adiwiyata, antara lain : Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah; Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi; Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi bejar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif; Menjadikan tempat pembelajaran nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan bemar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar; Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan sekolah.
Kepala Badang Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangerang Selatan Rahmat Salam mengungkapkan keberhasilan SMAN 2 Kota Tangsel merupakan prestasi yang sangat membanggakan.
" Hari ini, Kamis (5/6) kami memperoleh pemberitahuan resmi bahwa SMAN 2 Kota Tangsel meraih Adiwiyata Mandiri tingkat nasional, dan menjadi yang terbaik mewakili Provinsi Banten," papar Rahmat Salam seusai melaksanakan kegiatan kebersihan Situ Parigi di Kecamatan Pondok Aren, Kamis (5/6).
Dijelaskan pria keturunan Aceh - Sunda, bahwa pada Jumat (6/6) perwakilan SMAN 2 Kota Tangsel akan diterima di Istana Negara untuk menerima penghargaan langsung dari Presiden Ri, Susilo Bambang Yudhoyono.