Tangsel Dapat Bantuan 11 Ton Ikan Beku
detaktangsel.com SERPONG-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemkot Tangsel membagikan 11 ton ikan salem beku ke 72 Pondok Pesantren, Panti Asuhan dan Yayasan Yatim Piatu pada Selasa (8/11/2016).
Direktur Pengembangan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan Anang Nugroho mengatakan, pemberian hibah ikan beku ini untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Soalnya saat ini konsumsi ikan di masyarakat masih rendah.
"Tingkat konsumsi ikan di Provinsi Banten masih rendah, 38,7 kg per kapita per tahun. Sedangkan, target nasional konsumsi ikan sebesar 40,44 kilo per kapita per tahun," katanya, Selasa (8/11/2016).
Menurutnya, untuk mencapai target, konsumsi makan ikan harus terus ditingkatkan. Untuk Provinsi Banten, Selain Kota Tangsel yang mendapat bantuan, Kabupaten Tangerang juga mendapat bantuan sebanyak lima ton dan Kota Tangerang sebanyak delapan ton. "Keseluruh bantuan untuk Provinsi Banten 24 ton ikan beku," ujarnya.
Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, meskipun lahan perikanan terbatas. Iapun meminta DKPP terus berinovasi untuk meningkatkan budidaya ikan."Saya minta pak Dadang (Kepala DPKP) untuk terus meningkatkan hasil perikanan," ujarnya.
Airin pun berharap dengan bantuan ini dapat mendorong masyarakat untuk menambah asupan nutrisi dari sumber pangan ikan yang kaya gizi, menguatkan, dan menyehatkan serta mencerdaskan. Sebab, ikan merupakan bahan pangan yang sangat baik bagi tubuh manusia karena banyak mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh seperti protein, mineral, asam amino dan omega-3.
Ditambahkan, Kepala DPKP Kota Tangsel Dadang Rahardja mengatakan, bantuan ikan beku ini sebagai upaya peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Sedangkan untuk program peningkatan budidaya ikan, pihaknya membuat program terpalisasi. Yakni, pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya ikan lele.
"Permintaan ikan lele cukup tinggi. Saat ini hanya bisa mencukupi 10 persen saja dari permintaan konsumen. Ini membuktikan jika pangsa pasarnya sangat bagus," terangnya.