Kepala Kantor KKP Kota Tangsel, Yanuar dalam sambutannya mengungkapkan, Koordinasi yang dilakukan pihak KKP Kota Tangsel kepada para pelaku usaha pada dasarnya dapat mengambil peluang usaha dan mensukseskan Harganas 2015.

"Suatu kehormatan besar Harganas tahun ini akan diselenggarakan di Tangsel, jadikan Harganas sebagai peluang usaha sehingga dapat memberikan peningkatan PAD Tangsel." Ungkapnya.

Disisi lain masih kata Yanuar, acara Harganas 2015 akan dihadiri kurang lebih 15 ribu tamu dari seluruh daerah yang ada di Indonesia. Maka itu, dia berharap kepada para pelaku usaha Tangsel dapat mensukseskan Harganas 2015 dan memberikan dampak positif buat masyarakat Tangsel.

Dalam kesempatan itu juga, Gusri Effendi, Ketua Persatuan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel menegaskan, Harganas 2015 adalah kesempatan untuk Kota Tangsel bagaimana dapat tampil di nasional. Maka itu, perlunya dikemas dalam jangka panjang.

"Ini (Harganas 2015) sebenarnya kesempatan Tangsel sebagai ajang promosi dalam jangka panjang, jangan hanya dijadikan ceremonial tapi jadikan kemanfaatnya untuk masyarakat Tangsel," tegas Gusri Efendi yang juga Dewan Badan Promosi Wisata Daerah (BPWD) Tangsel.

Lanjut kata Gusri, dalam acara koordinasi penyambutan Harganas 2015 antara KKP Kota Tangsel dengan para pelaku usaha pariwisata lebih ditekankan secara aplikatif yang berjangka panjang. Tak hanya itu, dengan kesempatan, Tangsel dapat berpotensi meningkatkan PAD khususnya disektor pariwisata.

Sementara, Aliansi Strategik Mitra Usaha (ASITA), Budi menambahkan, dalam kemitraan harus ditegaskan dan dijelaskan Moment of Understanding (MoU) antara penyelenggara dengan pelaku usaha. Hal ini dilakukan agar tidak terjadinya kerancuhan secara teknis dan administrasi dalam acara Harganas 2015.

Acara koordinasi yang diselenggarakan itu, turut dihadiri juga dari perwakilan Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid, Aliansi Strategik Mitra Usaha (ASITA), (Asosisasi Industri Pelaku Usaha (ASIPA) dan beberapa pelaku usaha pariwisata Tangsel lainnya.