Pemkot Tangsel Optimis Koperasi Menjadi Ekonomi Terdepan Dimasyarakat
detaktangsel.com SERPONG - Guna meningkatkan laju perekonomian dimasyarakat, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang digaungi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tangsel optimis, bahwa pihaknya akan selalu berupaya meningkatkan kegiatan koperasi untuk menjadi ekonomi terdepan dimasyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh kepala Dinas Koperasi Dan UKM Kota Tangsel Warman Syanudin saat ditemui dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Tangsel di Hotel Grand Zuri, BSD, Serpong. Rabu (01/07/2015).
"Insya Allah siap Kota Tangsel menjadi kota koperasi yang berkualitas, karena itu juga yang menjadi cita-cita koperasi menjadi ekonomi terdepan masyarakat," ungkap Warman Syanudin disela break acara itu.
Dirinya juga menyebutkan, Jumlah koperasi yang berada di Tangsel signifikan mengalami kemajuan. Hal inilah yang membuat Pemkot Tangsel optimis bahwa koperasi di Tangsel akan maju. Tak hanya itu, status koperasi diketahui telah berbadan hukum sejajar dengan Peseroan Terbatas (PT) dan Yayasan. Hal ini juga yang menjadi keunggulan dalam kegiatan ekonomi dibandingan dengan badan usaha yang belum berstatus hukum.
"Kita sudah punya perjalanan bahwa koperasi Tangsel sudah maju artinya dari jumlah yang awalnya 113 sekarang sudah berjumlah sekitar 400 koperasi dengan lokasi disetiap wilayah baik itu dimasyarakat, dikomplek, disekolah, dimasjid maupun diperkantoran, dan semuanya nanti koperasi menjadi center. Apalagi koperasi sekarang sudah bebadan hukum." jelasnya.
Namun disisi lain, ia mengakui dari jumlah seluruh koperasi Di Tangsel hanya sekitar 100 koperasi yang aktif dalam menjalankan kegiatannya. Hal ini disebabkan karena minimnya kesadaran anggota pada tertib anggaran dasar. Kendati demikian, pihaknya akan berupaya membina anggota koperasi bukan hanya sebagai anggota pasif melainkan harus produktif.
"Kita tetap membina anggotanya bukan hanya sebagai anggota pasif namun bagaimana menjadi anggota produktif. Artinya harus berwirausaha yaitu mempunyai kegiatan usaha. Jadi nanti bisa bersinergis antara koperasinya dan UKM." tuturnya.
Dirinya juga menegaskan untuk menjadikan Kota Tangsel menjadi kota koperasi. Pihaknya akan mengedepankan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dibandingkan dengan banyaknya kuantitas.
"Jumlah bagi saya bukan menjadi target tapi bagi saya adalah kualitas. Walaupun hanya 20 orang tapi kalau memang bisa membina 100 hingga 1000 anggotanya itu lebih bagus." tegasnya.