Parkir Ditutup, Diprotes Warga
detaktangsel.com SERPONG - Sejumlah warga Lengkong Karya, Serpong, memprotes penutupan parkir di kawasan ruko boulevard BSD. Pasalnya, keberadaan parkir tersebut untuk membantu warga. Selama ini, pengelola parkir sebelumnya, Secure Parking tidak memberdayakan warga sekitar.
"Sejak secure parking berhenti beroperasi, warga yang handle," kata tokoh pemuda setempat, Fani. Keberadaan secure parking, kata dia tidak merekrut warga lokal untuk bekerja. "Awalnya saja yang baik. Tapi lama ke lamaan warga yang kerja dikeluarkan," ucapanya.
Setelah, secure parkir berhenti beroperasi dialihkan ke perusahaan baru PT PAS Abadi. Perusahaan ini memberdayakan pemuda dilingkungan kawasan ruko itu.
"Ada 20 orang yang menjadi juru parkir di ruko ini. Mereka di gaji perusahaan," ujarnya. Untuk itu, warga berharap kepada Dishubkominfo Kota Tangsel untuk mendorong agar warga terus menjadi juru parkir di ruko itu.
Masih kata Fani, "Siapapun perusahaannya yang penting pemuda disini diberdayakan. Baru dua hari masa sudah di stop operasionalnya," terangnya.
Dukungan agar parkir tidak berhenti beroperasional juga ditegaskan Sekretaris Lurah Lengkong Karya, Jayadih meminta kepada Dishubkominfo untuk mencari solusi atas permintaan tersebut. Pemberdayaan pemuda di wilayahnya sangat dibutuhkan. Tidak sedikit pemuda diwilayahnya masih pengangguran.
"Ini urusan perut. Jangan sampai mereka tidak mempunyai pemasukan untuk makan," ujarnya.
Kepala Seksi terminal dan Parkir pada Dishubkominfo kota Tangsel Dito Chandra menuturkan pihaknya hanya menjalankan tugas yang diperintahkan pimpinan. Soalnya, ada surat dari DPRD setempat untuk menindaklanjuti laporan dari DPPKAD terkait masa sewa lahan fasos fasum sudah habis.
"Nanti kita akan rumuskan bersama warga. Agar keinginan warga juga dapat diakomodir," ucapnya.