Kepala Bappeda Tangsel Teddy Meiyadi menjelaskan langkah awal di tahun ini akan memberikan pengantar bagi para lurah dan sekel dan jajaran kelurahan tentang pengelolaan keuangan. Dengan harapan mereka memiliki kecakapan tentang pengguaan uang.

"Kedepannya di tahun 2017 Pemkot Tangsel akan mengucurkan dana untuk kelurahan sebagai dana operasional. Maka di tahun ini baru diberikan pelatihan supaya mereka mahir soal keuangan," katanya.

Kelurahan selama ini belum menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diberikan kewenangan mengelola keuangan secara mandiri. Berbeda dengan tingkat kecamatan yang telah memiliki kuasa pengguna anggaran atau kata lain Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

"Selama ini kelurahan masih menginduk pada kecamatan karena merka belum dibentuk SKPD tersendiri. Namun kedepan akan dirombak agar kelurahan mendapatkan dana langsung dari Pemkot Tangsel," tambahnya.

Pemkot masih melakukan kajian secara mendalam untuk besaran setiap kelurahan. Karena tidak akan sama satu kelurahan dengan kelurahan yang lain. "belum bisa dipastikan berapa besaran setiap kelurahan tergantung tingkat kebutuhan masing-masing," imbuh Teddy.