Ghozali Mundur, Edi Rusli Kembali Pimpin PWI Kota Tangsel
detaktangsel.com SERPONG - Pasca terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2017-2020 mendatang, Edi Junaedi mulai pasang ancang-ancang bakal membenahi kepengurusan PWI di kota hasil pemekaran itu.
Terpilihnya pria yang biasa disapa Edi Rusli ini, diketahui setelah Konferensi PWI Tangsel yang dipimpin oleh Sekretaris PWI Banten, Cahyono Adi dan Ketua PWI Banten, Firdaus serta Kepala Kesbangpolinmas Tangsel Azhar Syam'un Rachmansyah yang saat itu mewakili Pemkot Tangsel, berlangsung dramatis lantaran Edi Rusli mampu menyingkirkan, Achmad Ghozali Mukti, salah satu calon lain yang maju mencalonkan diri menjadi ketua. Akan tetapi, lantaran belum memenuhi persyaratan lain seperti soal dukungan dari anggota yang tidak memenuhi syarat, Achmad Ghozali pun mundur sebagai calon ketua.
"Ini amanah yang dipercayakan kepada saya untuk memimpin PWI Tangsel periode 2017-2020 mendatang," kata Edi Rusli usai Konferensi PWI Tangsel yang berlangsung disalah satu rumah makan kawasan Serpong, Sabtu (18/2).
Dia bilang, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan uji kompetensi bagi para wartawan yang biasa melakukan peliputan di Kota Tangsel dan sekitarnya. Uji kompetensi tersebut, menurut Edi, sangat penting untuk mengetahui sejauh mana wartawan melakukan tugasnya dalam mencari berita untuk disampaikan kemasyarakat.
"Insya Allah, April 2017 nanti PWI Tangsel akan mengadakan uji kompetensi. Kita ingin wartawan yang biasa meliput di Tangsel benar-benar profesional," ujar dia.
Ketua PWI Banten, Firdaus mengharapkan dengan terpilihnya kembali Edy Rusli, mampu mengemban amanah yang kembali diberikan kepadanya untuk periode selanjutnya. Selain itu Firdaus juga mengatakan, PWI harus mampu bersinergi dengan elemen masyarakat Kota Tangsel, termasuk juga dengan pemerintah.
"Semoga dengan ini, kedepannya pers bersama PWI Kota Tangsel menjadi lembaga lebih baik lagi," ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kesbangpolinmas Tangsel Azhar Syam'un Rachmansyah menambahkan agar para jurnalis yang biasa meliput berita dilingkup Pemkot Tangsel dan sekitarnya, harus benar-benar profesional dalam menjalankan fungsi sebagai kepanjangan tangan pemerintah maupun masyarakat.
"Cek dan ricek itu sangat penting, jurnalis yang profesional selalu menyampaikan berita yang sesuai agar diterima oleh pemerintah maupun masyarakat," ucapnya singkat.