Diduga Curang, LPSE Tangsel Dibekukan
detaktangsel.com - SERPONG, Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) membekukan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pasalnya, LKPP menemukan dugaan kecurangan dalam sistem pelelangan yang diberlakukan.
Kepala Bagian Humas Pemkot Tangsel Dedi Rafidi mengaku sudah mendengar terkait informasi tersebut. Namun hingga saat ini, diakuinya belum ada informasi lanjutan terkait pembekuan itu.
Dedi Rafidi mengaku pembekuan LPSE tidak akan berpengaruh terhadap sistem lelang elektronik yang diselenggarakan pemerintah daerah. Pasalnya hingga saat ini, APBD 2014 pun belum diketuk palu.
"Lelang kan baru akan dilakukan Maret nanti, jadi pembekuan tidak begitu berpengaruh," katanya, selasa (7/1).
Terkait dugaan kecurangan dalam sistem upload penawaran tender, Dedi mengaku hal itu tidak akan mungkin dilakukan oleh orang dalam, dalam hal ini pegawai LPSE Tangsel. Pasalnya diklaim Dedi, banyak hacker-hacker yang kerap merusak sistem di internet.
"LPSE kan menggunakan sistem internet. Kita ketahui, banyak hacker yang merusak sistem internet. Jadi tidak akan mungkin dari LPSE melakukan kecurangan," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Ruhamaben mengaku belum menerima informasi lengkap soal dibekukannya LPSE Tangsel oleh LKPP lantaran kerap diwarnai dengan praktek kecurangan dalam proses lelang.
"Kita nanti akan memanggil pihak LPSE Tangsel terkait pembekuan tersebut," ucapnya.
Menurut Ruhamaben, banyaknya pekerjaan proyek yang tak beres di Kota Tangsel bisa jadi salahsatu faktornya disebabkan oleh proses lelang yang dilakukan LPSE. Menurutnya bisa jadi LPSE Tangsel mendapat intervensi untuk memenangkan lelang kepada pihak tertentu.
"Kita lihat saja, proyek tahun 2013 banyak yang enggak beres. Bisa saja karena proses lelang di LPSE enggak beres. Apalagi saat ini LPSE Tangsel dibekukan," paparnya.
Pihaknya berharap, pembekuan LPSE ini disikapi serius oleh Pemkot Tangsel. Jangan sampai, pembekuan LPSE ini menjadi salah satu penghambat proses lelang pada proyek pembangunan 2014. Selain itu, dirinya juga Sumber Daya Manusia (SDM) juga dibenahi.
"2013 lalu, lelang sampai Agustus. Seharusnya, April sudah tuntas. Ya pantas saja proyek pembangunan banyak yang tidak selesai. Kondisi ini harus dibenahi," katanya.(def)