‎Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Mohamad Subhan mengatakan, sesuai rencana ada 30 Kedutaan Besar (Kedubes) negara-negara sabahat ikut mendelegasikan perwakilannya ke Tangsel. Mereka ingin memantau langsung pesta demokrasi dari penyoblosan hingga selesai.

"Ada 130 orang pemantau asing yang datang ke Tangsel," katanya kepada wartawan ditemui di kantornya, Rabu (9/12) pagi.

Dijelaskan Subhan, terpilihnya Tangsel ‎daei 268 daerah provinsi dan kabupaten yang ada di Indonesia, lantaran Tangsel sebagai obyek percontohan (pilot project) penyelenggaraan Pilkada serentak 2015 di Indonesia.

"Mereka ingin menyaksikan jalannya proses Pilkada serentak di Indonesia. Salah satunya Tangsel," katanya.

Subhan menyebutkan, ratusan orang tamu asing dari 30 negara yang saat ini ada di Kota Tangsel, seperti dari Korea Selatan, Myanmar, Mesir dan negara-negara sahabat lainnya.

"Ada juga yang dari Australia. Mereka akan langsung memantau ke TPS-TPS yang ada di Tangsel," papar Subhan.

Selain itu, lanjut Subhan, selama tiga hari ratusan bule pemantau asing ini akan terus melototi tabulasi penghitungan suara. Lokasi rekapitulasi hasil suara dari 2.245 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar pada tujuh wilayah kecamatan dipusatkan di Restoran Telaga Seafood, Serpong.

"Biasanya kalau negara lain mengadakan pemilihan begini, Indonesia diundang. Sekarang Indonesia yang menjadi tuan rumah dan mengundang. Kebetulan Tangsel yang dipilih," tandas Subhan.