Pertandingan yang berlangsung sangat ketat ini melibatkan tiga gim, dengan hasil akhir 21-14, 21-23, 16-21 untuk keunggulan pasangan Chinese Taipei. Kevin/Rahmat, yang sebelumnya dijagokan untuk melangkah lebih jauh, mengungkapkan rasa kecewa atas kekalahan ini.

"Sangat disayangkan memang di gim kedua, kami tidak bisa menyelesaikannya. Kami di poin kritis kurang cari akal, kurang variatif, terlalu monoton permainannya. Ini menjadi pelajaran buat kami untuk ke depannya." ungkap Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pasangan tersebut mengakui bahwa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan jika mereka ingin bersaing di level atas. Kevin menegaskan bahwa mereka akan terus berusaha dan mencoba memperbaiki performa mereka di turnamen mendatang.

"Di gim ketiga mereka sudah membaca permainan kami, lalu kami agak terlambat untuk mengganti pola permainan. Saya harus lebih berani dan terus menekan di bola belakangnya, tidak terlalu banyak placing. Ke depan juga saya harus menambah power." ujar Rahmat Hidayat

Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Kevin/Rahmat, namun, sebagai atlet profesional, mereka mengambilnya sebagai pelajaran berharga untuk terus berkembang dan melangkah lebih jauh di dunia bulu tangkis internasional. Semua mata sekarang tertuju pada turnamen berikutnya di mana mereka akan kembali berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka di atas lapangan. (Aip)