Kadis Dindik Ingatkan Tenaga Pengajar Netral Menghadapi Pilkada
detaktangsel.com TANGSEL - Jajaran Dinas Pendidikan kota Tangerang Selatan (Tangsel) diminta netral dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang. Sebab kalau ada tenaga pendidik terlibat dalam kancah politik pilkada, dikhawatirkan akan mempengaruhi konsentrasi guru dalam membimbing murid.
Kepala Dinas Pendidikan kota Tangerang Selatan Mathoda menegaskan hal itu, ketika diwawancara wartawan di ruangannya kantor dinas pendidikan Tangsel, Kamis (6/8/2015). Menurut Mathoda, mempersiapkan memberi ilmu ke murid harus dijalankan dengan baik dan lebih penting ketimbang menghadapi pilkada. Maka dari itu, dia meminta seluruh jajaran dinasnya untuk tidak ikut-ikutan mengampanyekan salah satu calon wali kota.
''Pada masa kampanye mendatang, saya akan menyediakan kamera untuk memotret pegawai jajaran pendidikan yang ikut kampanye. Kalau ada yang ketahuan ikut kampanye, akan saya tindak tegas,'' pungkasnya.
Dirinya mengakui di hadapan para pengawas, kepala SLTP, SLTA, dan guru peserta seminar, dirinya sudah menekankan, bawahannya sebagai PNS diminta netral. Dia memberikan peringatan seperti itu lantaran akhir-akhir ini sudah beberapa kali mendapat informasi adanya pegawai yang fanatik terhadap salah satu calon wali kota.
"Meski informasi tersebut tidak tahu kebenarannya, namun saya tetap menekankan agar tenaga pengajar di Tangsel harus bisa menjaga kenetralan dalam memilih, tidak berpihak sama satu calon," tandasnya.