Fraksi di DPRD Tangsel Minta Pembangunan Sesuai RPJMD
Detaktangsel.com SERPONG--Berbagai isu strategis pembangunan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Anggaran 2018 mendatang, mulai masuk pembahasan serius oleh Badan Anggaran (Banang) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Sebelum masuk kedalam pembahasan Banang, sejumlah Fraksi berpendapat bahwa dalam agenda pembangunan Kota Tangsel 2018 mendatang, harus tetap sejalan dengan Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Seperti diungkapkan Fraksi PDI P yang menilai progres pembangunan sebelumnya, belum sepenuhnya mengarah kepada RPJMD. Untuk itu, di tahun yang akan datang harus lebih sesuai lagi dengan RPJMD. "Tetunya kami berharap pada progres pembangunan 2018 ini semuanya bisa mengarah pada capaian RPJMD, agar program pembangunan yang dijalankan bisa lebih maksimal lagi, dan pada tahun sebelumnya masih ada kekurangan pada capaian RPJMD," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ledy MP Butar Butar di Serpong, Rabu (22/11/2017)
Menurutnya, dalam setiap kebijakan dan program yang dibuat dalam setiap tahun anggaran, harus benar-benar berpatokan pada RPJMD yang ada supaya anggaran yang ada tepat sasaran. Seperti soal wacana pembangunan museum, harus dilihat dalam RPJMD apakah ada program pembangunan museum atau tidak. "Secara keseluruhan kami apresiasi, tetapi tetap harus kami ingatkan kembali jangan sampai ada kebijakan atau program yang bertabrakan dengan RPJMD yang telah disahkan. Dan sekarang tinggal kita dorong terus agar pendapatan daerah kita semakin meningkat," ungkapnya.
Sementara Ketua Fraksi Padi, Rizky Jonis mengatakan bahwa pengeluaran belanja daerah pada 2018 ini harus benar-benar sesuai dengan skala prioritas dalam RPJMD serta visi misi. "Belanja daerah harus pula berorientasi kepada outcome, agar peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Tangsel benar-benar terwujud," ungkapnya.
Sementara Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany pada paripurna jawaban pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kota Tangsel mengatakan, proses penyusunan dan kegiatan perangkat daerah sudah berpedemoman pada RPJMD. Untuk tahap selanjutnya, Pemkot akan melibatkan partisipasi masyarakat. "Dalam setiap kegiatan kami selalu berpedoman pada RPJMD, dan melibatkan paritisipasi serta aspirasi masyarakat, sehingga program dan kegiatan dapat direncanakan, diinventarisir serta dialokasikan sesuai kebutuhan yang bersifat strategis," tandasnya.