Hal tersebut disampaikannya ketika menghadiri latihan tactical game floor dalam rangka pengamanan Pilkada serentak dan penanganan kontigensi di alun- alun Pandeglang, Rabu (11/11/2015).

Dihadapan para anggota Polres Pandeglang, Jendral bintang satu ini mengingatkan agar aparatnya tetap menjaga kerjasama yang telah terjalin dengan TNI, dan mengharapkan kinerja Intelijen bekerja maksimal dalam mendeteksi segala potensi yang mengarah pada kekacauan (chaos).

"Saya harapkan nanti dalam melakukan tindakan tidak ngawur, tidak posesif, dan harus mengedepankan mediasi. Kita tidak berharap berhadapan dengan massa tentunya, oleh karena itu kinerja intel juga harus maksimal," katanya.

Selain itu, mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini juga mengingatkan agar para anggota Polres selalu menjalin komunikasi yang intens dengan para tokoh masyarakat, agama, Kamtibmas, Babinsa, serta para kepala desa.

"Kita harus bersatu padu dan menjadi sahabat untuk masyarakat. Jika ditemukan ada indikasi pelanggaran, secepatnya koordinasikan dengan Panwas. Pastikan dulu dengan Panwas, baru ambil tindakan," tandasnya.

"Terakhir saya tegaskan agar tetap menjaga netralitas, ingat anggota Polri tidak boleh mengajak kepada masyarakt untuk memilih dan mendukung Calon manapun, Polri harus netral diatas semua calon," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Pandeglang, AKBP Widyatmoko, berjanji akan menyempurnakan segala kekurangan terkait dengan persiapan pengamanan Pilkada di wilayahnya.

"Akan kita sempurnakan semua yang dirasa kurang, seperti yang disampaikan Kapolda tadi akan kita laksanakan," katanya.