Kegiatan ini merupakan agenda setiap tahun yang diselenggarakan oleh Paragon Biz Hotel bersama karyawannya. Yang mana, dalam hal ini, kegiatan diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur dengan penghasilan yang diperoleh karyawan tersebut.

"Kegiatan ini sudah menjadi bagian dari program manajemen kami. Yakni melalui program berbagi, untuk mendekatkan hubungan baik antara pihak kami dengan masyarakat," ujar General Manajer Paragon Biz Hotel Wisnu.

Ia menjelaskan, sasaran kegiatan sendiri, kepada masyarakat yang membutuhkan seperti fakir miskin, orang tua di panti jompo dan mereka yang memiliki ekonomi lemah. Umumnya, pembagian makanan gratis tersebut ketika warga yang kurang mampu ketika melaksanakan sahur.

Tidak hanya, berbagi makanan gratis, pihak Paragon Biz Hotel juga menggelar kegiatan sosial lainnya seperti, membersikan masjid, gotong royong membersihkan jalan. Menurutnya, semua di jalankan bersama-sama, karena hal tersbeut merupakan bagian dari program Paragon Biz Hotel yang turut berpartisipasi menjaga lingkungan.

"Tidak hanya semata demi kepentingan bisnis yang kami jalankan, namun berbagai cara dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat dari berbagai kalangan. Maka dari itu, kami wujudkan dengan berbagai kegiatan positif," jelas Wisnu.

Wisnu juga memperkenalkan program popular di Paragon Biz Hotel, yakni "clothing market" atau biasa dikenal dengan pasar apung. Pada program ini, dilakukan di kolam renang. Hal tersebut merupakan satu-satunya "clothing market" yang ada di wilayah Provinsi Banten.

Konsep clothing market ini adalah makanan yang di sajikan di atas perahu dan terapung di kolam renang. Istimewanya, setiap pengunjung hotel yang ingin membeli, tidak perlu membayar dengan uang rupiah. Tetapi, cukup dengan koin. Sehingga, para pengunjung harus menukarkan uangnya ke Kasir Penukaran Koin (KPK) terlebih dahulu.

Khususnya program Clothing Market diselenggarakan setiap tahunnya dua kali. Dimana, konsepnya sama tetapi temanya selalu berbeda-beda seperti makanan yang disajikan khas dari berbagai daerah. Seperti, Asia, Eropa, Amerika, Afrika dan lainnya. Makanan khas tradisional pun, juga diadakan. Hanya saja, disesuaikan dengan tema makanan momen kemeriahan dari setiap daerah.

"Misalnya, untuk bulan Juli, khas makanan yang disajikan dengan tema budaya suku sunda. Berarti, suasananya pun bernuansa sunda. Setiap tamu yang berkunjung pasti dapat sambutan baik dalam tepukan, kentongan dan salam dari daerah khas," ujar Wisnu.