KHITANAN MASSAL DAN DONOR DARAH LANCAR, JKN TERJEGAL BIROKRASI
PAMULANG – Pelaksanaan khitanan masal dan doroh darah yang dilaksanakan Forum Komunikasi Kota Sehat (FKKS) dan Palang Merah indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan, sejak Minggu-Selasa (17-19/11) berlangsung aman dan lancar. Sementara itu program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terjegal Dinas Kesehatan yang tidak memberikan dukungan.
Pihak panitia pelaksana sudah mengirimkan proposal kegiatan, namun hingga pelaksaaan kegiatan tidak ada respon dan konfirmasi apapun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan. Kondisi tersebut disampaikan Panitia Pelaksana, yang juga Sekretaris FKKS Kecamatan Pamulang, K.A.W. Moedyastiadi.HD.
Bang Yadi, sapaan akrab pemilik nama yang cukup panjang itu mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan sudah melalui proses persiapan yang cukup panjang. Menurutnya, segala keperluan tentang program/kegiatan sudah dilakukan, termasuk surat-menyurat yang disampaikan kepada pihak-pihak terkait pun dilakukan secara resmi, lengkap dengan tanda terima.
Sementara itu, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) batal dilaksanakan, karena `pihak Dinas Kesehatan Kota Tangsel tidak memberikan jawaban dan konfirmasi apapun. Karenanya, pihak panitia tidak berani melaksanakan kegiatan tersebut.
Lebih jauh Yadi menjelaskan, pihaknya juga merasa dikecewakan (didholimi) oleh Kepala Seksi (Kasie) Pemerintahan Kecamatan Pamulang yang menghentikan acara sebelum acara usai dengan alasan yang tidak masuk akal.
“Kami merasa di dholimi oleh panitia dari Kecamatan Pamulang (Kasie Pemerintahan) yang menyetop pembuatan panggung. Katanya, back drop yang terpasang di panggung tidak sesuai.
Padahal, yang nyetak back drop itu kami, dan setelah kami pasang tidak jelek-jelek amat, dan menurut kami cukup refresentatif. Hanya yang kami sayangkan, tidak ada koordinasi yang jelas. Kami sudah melakukan kerja sama dengan station Radio Karin yang telah melakukan sosialisasi” paparnya.
Diterangkan Yadi, kegiatan donor darah dan khitanan massal cukup mendapat respon yang baik dari masyarakat. “Donor darah dilakukan sejak hari Minggu (17/11) dengan keterlibatan warga sebanyak 35 orang.
Hari ini, merupakan hari ketiga, dan sudah puluhan warga yang ikuti andil dalam kegiatan donor darah. Sementara itu, dalam khitanan massal di Puskesmas Benda Baru, sudah dilakukan terhadap 12 orang anak, dan tujuh (7) orang anak masih ngambek,” terang Bang Yadi.
Dijelaskan Yadi, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT Kota Tangsel kelima (ke-5) tingkat Kecamatan Pamulang, sebagai hasil kerja sama FKKS Kecamatan Pamulang, PMI Kota Tangsel, Puskesmas Kecamatan Pamulang (Benda Baru, dan station Radio Karin.
Sementara itu, terkait dengan kegiatan FKKS tersebut, Kasie Pemerintahan Kecamatan Pamulang, Topan, saat dikonfirmasi melalui pesan pendek menjelas bahwa pihaknya tidak pernah mengkonfirmasikan untuk adanya pemberhentian pembuatan panggung, tenda, dan kelengkapan lainnya. Menurut Topan, pihaknya hanya mempertanyakan ukuran back drop, kenapa tidak sama dengan ukuran panggung utama.
(zal)