Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto mengungkapkan, IGMP dibangun untuk menjawab kondisi pengolahan pascapanen Indonesia sebagai negara agraris maritim dengan potensi produk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan sangat melimpah. Namun, karena sistem pengelolaan pascapanennya yang buruk menyebabkan kondisi hasil panen cepat membusuk.

Baca juga: DPU Gelar Workshop Sistem Informasi Bina Jasa Kontruksi

Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan, Fasilitas Iradiator Gamma Merah Putih (IGMP) yang merupakan hasil kerja sama antara BATAN dengan pihak Isotop Hongaria di kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan ini diresmikan setelah memperoleh izin Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bappeten).

Wapres berharap dengan adanya fasilitas ini mampu meningkatkan hasil pertanian dan produk ekspor pangan di Tanah Air, sehingga turut mendorong kemajuan bangsa. "Saya ingin menyampaikan terimakasih kepada BATAN (Badan Teknologi Nuklir Nasional) yang menghadirkan hasil karya yang baik, yang dapat bermanfaat untuk kehidupan kita dan ekonomi bangsa," tandasnya.

Baca juga: Tim Vipers Polres Tangsel Tembak Rampok Indomaret