Waspada! Modus Penipuan Ini Kerap Dilakukan Melalui WhatsApp
detaktangsel.com KRIMINAL -- Modus penipuan yang mengincar rekening korban melalui kiriman undangan dan pesan di WhatsApp semakin marak dan memprihatinkan.
Direktur Jenderal Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, telah memberikan penjelasan terkait modus ini dan cara untuk menghindarinya.
Menurut Semuel, para penipu menggunakan berbagai trik untuk merayu korbannya. Salah satu modus yang sering digunakan adalah dengan memberikan file berupa aplikasi (.apk) yang seharusnya diunduh.
Setelah diunduh, file tersebut dapat memberikan akses para penipu untuk menciptakan akun rekening atas nama orang lain. Proses selanjutnya melibatkan orang lain yang dibayar untuk mendaftar rekening, dan setelah rekening aktif, uang akan didepositkan di dalamnya.
Berikut beberapa ciri dan modus penipuan yang perlu diwaspadai:
1. Tawaran Menggiurkan
Penipuan seringkali melibatkan tawaran yang terlalu menggiurkan, seperti harga ponsel yang jauh lebih murah dari harga pasar.
Semuel menekankan agar masyarakat tidak terkecoh dengan tawaran-tawaran yang tidak masuk akal.
2. Telepon, Chat, atau SMS Tidak Jelas
Ciri kedua penipuan adalah pesan tidak jelas dari orang yang tidak dikenal. Pesan tersebut dapat berupa telepon, pesan WhatsApp, atau SMS.
Semuel memperingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan undangan atau pesan dari orang yang tidak dikenal.
3. Penipuan Social Engineering
Modus terakhir adalah menggunakan social engineering, dimana para penipu memanfaatkan kelemahan-kelemahan korban untuk melancarkan aksinya.
Masyarakat diingatkan untuk waspada terhadap upaya penipuan yang menggunakan taktik ini.
Semuel menekankan pentingnya untuk selalu melakukan verifikasi sebelum mengunduh file atau menjalani transaksi online yang mencurigakan.