Insiden tersebut terjadi saat pesawat hendak melakukan pendaratan di Bandar Udara Milawak Beoga.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa penembakan terjadi sekitar pukul 09.52 WIT pagi.

"Pesawat tersebut hendak melakukan pendaratan di Bandar Udara Milawak Beoga dan ditembaki dari arah kanan pesawat," ujar Kombes Benny disadur Indozone.

Dalam respons terhadap penembakan, aparat TNI dan Polri melakukan tembakan balik ke arah sumber tembakan sebagai tindakan hukum terhadap OTK yang menyerang pesawat.

Beruntungnya, tidak ada korban dalam insiden tersebut, meskipun pesawat mengalami kerusakan akibat tembakan dan meninggalkan bekas tembakan di badannya.

Pihak kepolisian belum memastikan apakah OTK tersebut berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kombes Benny menyebut bahwa para pelaku diduga berasal dari Kampung Ambobra dan turun ke kampung Julukoma Distrik Beoga untuk melaksanakan aksi penembakan.

Meskipun situasi belum sepenuhnya teridentifikasi, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang dapat menimbulkan kepanikan.

Kepolisian menekankan perlunya menjaga situasi agar aman dan damai selama proses penyelidikan berlangsung.