Korban Modus Service AC Berterimakasih Terhadap Kinerja Polrestro Tangerang Kota
detaktangsel.comTANGERANG - Imam suami Liskartini, korban Perampokan bermoduskan Service AC warga Bona Sarana Indah Rt.03/07 Kelurahan Cikokol Kecamatan Tangerang, bersyukur akhirnya kedua pelaku DW dan RN warga Lampung yang tak lain adalah Kakak beradik ini akhirnya meringkuk disel tahanan Polsek Tangerang.
Pihaknya sangat bersyukur dan menyampaikan aspresiasinya terhadap Polsek Tangerang yang telah berhasil menangkap kedua pelaku perampokan bermoduskan service AC panggilan.
Perampokan tersebut terjadi pada Jumat 3 Oktober 2014, disaat AC keluarga Imam sedang bermasalah, pihaknya menelpon nomor HP tukang AC panggilan melihat dari brosur yang ia terima dari orang yang menyebarkan didaerah rumahnya.
"Kedua Tukang Service AC tersebut mengaku membuka servisannya didaerah Sekneng tepat di depan Masjid yang tak jauh dari rumahnya, tanpa pikir panjang saya percaya dan meminta kedua pelaku untuk datang ke rumah kami di perumahan Bona Sarana Indah, dan meminta keduanya untuk memperbaiki AC nya yang tidak dingin, "Kata Imam korban perampokan.
Hari pertama tepatnya hari Kamis 6 Oktober 2014 AC kami sudah bisa diperbaiki, namun pada malam hari AC kami kembali panas, tepat di hari Jumat saya kembali menelpon kedua tukang AC tersebut untuk kembali memperbaiki AC nya, saya meminta kepada DW dan RN untuk datang kerumah setelah shalat Jumat karena waktunya mepet.
Namun tepat pukul 11.00 wib siang pelaku datang memperbaiki AC kami, karena waktu shalat Jumat tiba, saya dan anak laki laki saya pamit pergi ke Masjid menunaikan shalat Jumat dengan meninggalkan istri saya Liskartini di teras rumah sambil menunggu tukang service AC selesai.
Selesai shalat Jumat saya kaget melihat istri saya menangis dan menceritakan kejadian perampokan yang terjadi dirumahnya, istri saya menceritakan bahwa dirinya telah dipukul di belakang kuping sebelah kanan dan dibekek serta diikat.
Menurut cerita istri saya, awalnya ia dipanggil oleh RN untuk mencoba AC yang baru diservice, istri saya menolak seraya meminta untuk menunggu suaminya pulang, namun pelaku memaksa dengan kembali memanggil dan meminta korban untuk masuk kekamar .
Akhirnya korban dengan sangat terpaksa masuk ke kamar,dan betapa kagetnya istri saya ketika masuk ternyata sudah ada DW dalam kamar, spontan DW memukul belakang kepala istri saya .
"Setelah melakukan pemukulan,pelaku kemudian membawa kalung emas seberat 20 gram,gelang keroncong 15,7 gram, 5 buah HP dan 1 buah jam tangan Seiko, " tutur Imam kepada wartawan Detaktangsel.
Sampai saat ini saya masih membawa istri saya berobat jalan ke Rumah sakit Mayapada Modernland, dikarenakan pukulan dibelakang kepalanya masih sering terasa sakit, namun beruntung tidak terjadi apa apa terhadap istri saya.
Saya juga sangat berterimakasih kepada pihak kepolisian dari Polrestro Tangerang Kota khususnya Polsek Tangerang yang sudah berhasil menangkap dan menahan pelaku tersebut, artinya laporan saya selaku warga masyarakat terlayani dengan baik.
"Kami sekeluarga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati hati terhadap pelaku kejahatan dengan modus service AC ataupun semacamnya, ya...lebih baik menservice kepada langganan ataupun orang yang sudah kita kenal baik dan jelas tempat usahanya, agar terhindar dari sesuatu hal yang tidak diinginkan " jelasnya lagi.