Serapan Belanja Baru 65,9 persen
SERANG-Serapan belanja pada APBD Kota Serang per 31 Oktober baru 65,9 persen atau Rp610,3 miliar. Sementara target belanja daerah tahun ini sebesar Rp925,8 miliar.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Pemkot Serang Wachyu Kristiawan mengatakan, sebenarnya sebelum APBD perubahan, serapan belanja daerah sudah hampir 80 persen. "Namun, karena ada penambahan anggaran di APBD perubahan maka serapan menjadi rendah," ujarnya.
Dikatakan Wachyu, serapan belanja terrendah yakni Dinas Pemuda Olahrga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) yakni 39,3 persen atau Rp5,2 miliar dari target 13,4 miliar. Hal itu disebabkan karena pada APBD perubahan ini, Disporaparbud mendapatkan bantuan keungan dari Provinsi Banten senilai Rp5miliar untuk menunjang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun depan.
Selain Disporaparbud, ada juga beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang serapan belanjanya kurang dari 50 persen. Namun, paket pekerjaannya kecil-kecil. "Di APBD Perubahan memang tidak boleh menganggarkan untuk pekerjaan yang durasinya panjang. Harus disesuaikan agar akhir tahun selesai," paparnya.
Untuk itu, tambah Wachyu, Dinas Pengelolaan Keungan Daerah (DPKD) Kota Serang, juga menyarankan retensi dibayarkan sekaligus dengan jaminan garansi bank. "Diupayakan tidak ada biaya pemeliharaan yang diluncurkan di tahun 2014. Semua harus diselesaikan Desember nanti. Tanggal 31 Desember cut off-nya," tandas Wachyu. (new).