Puluhan Murid SD Gelar Aksi Unjuk Rasa
SOLEAR - Puluhan siswa SDN Cireunde II, Kecamatan Solear, menggelar aksi turun ke jalan, Jumat (20/12). Aksi yang digelar bersama guru SDN tersebut, menuntut Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah segera memperbaiki Jalan Raya Cisoka yang kondisinya rusak berat.
Jalan aset Pemprov Banten, sepanjang 9 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak ini sudah setahun terakhir rusak tidak ada perbaikan. Padahal warga sekitar snagan membutuhkan aset jalan satu-satunya ini termasuk para murid SD dan guru yang setiap hari melintasi jalan ini.
Salah satu siswa kelas 6 SD Negeri Cireundeu II, Kecamatan Solear, Ahmad Apriyadi mengatakan, para siswa merasa dirugikan dengan kondisi jalan rusak ini, siswa berharap Gubernur segera memperbaiki jalan yang rusak.
"Ibu Gubernur perhatikan jalan ini, biar kami nyaman ketika pulang dan pergi ke sekolah," ujarnya sambil membentangkan poster berisi tuntutan perbaikan jalan.
Selain menghambat aktivitas warga, jalan rusak itu sangat mengganggu sekali, karena banyak terjadi kecelakaan yang diakibatkan jalanan rusak, mereka kerap kali ketakutan untuk pulang dan pergi kesekolah melintasi jalan ini.
"Sering sekali terjadi kecelakaan di jalan rusak itu, sehingga kami merasa takut," keluhnya.
Sementara itu salah satu guru SD Negeri Cireundeu II, Neneng Sumasiah mengatakan, aksi itu sifatnya spontan saja dan dan hanya berlangsung 10 menit. Aksi itu adalah ide dari beberapa murid, agar jalan raya asset Pemprov Banten itu segera di perbaiki.
"Aksi ini terjadi spontan tanpa perencanaan apapun. Aksi ini juga tidak mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena mereka baru selesai dilakukan Ujian Akhir Semester (UAS)," katanya.
Lebih jauh Neneng, kami khawatir pada keselamatan anak-anak ketika mereka harus pulang dan pergi kesekolah, karena tidak jarang kecelakaan terjadi didepan mereka.
"Harapan kami beserta anak anak, Ibu Gubernur segera perbaiki jalan rusak itu saja sih harapannya," ujarnya. (Vj)