Jadi Lokus Visitasi Kepemimpinan Nasional, Pemkab Tangerang Paparkan Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Detaktangsel.com, Kab. Tangerang - Sebanyak 30 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional dari Provinsi Banten melakukan Visitasi Kepemimpinan Nasional di Kabupaten Tangerang, Selasa (17/10/2023).
Bertempat di Ruang Rapat Wareng Gedung Bupati Tangerang, para peserta yang hadir pun disambut baik oleh Pj. Bupati Tangerang beserta unsur Perangkat Daerah yang hadir.
Puluhan peserta yang hadir ini juga mendapat pemaparan dan pembekalan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang terkait Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) tahun 2023-2024 di Kabupaten Tangerang.
"Saya menyampaikan selamat datang kepada para peserta visitasi. Semoga para peserta visitasi ini dapat memotret dan mengidentifikasi permasalahan terkait Pengentasan Kemiskinan Ekstrem yang telah dilakukan oleh Pemkab Kabupaten Tangerang," ujar Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono
Dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, kata Kepala Bappeda, diperlukannya komitmen bersama mulai dari Kepala Daerah sampai Dinas terkait. Pemkab Tangerang sendiri memiliki 3 pilar yang harus dilakukan berkaitan dengan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang.
Pilar tersebut yakni komitmen bersama, konvergensi program baik ditingkat pusat maupun daerah dan juga pemantauan dan evaluasi program yang dilakukan secara berjenjang.
"Jadi 3 pilar ini harus kita lakukan bersama mulai dari tingkat pusat, tingkat daerah sampai ke tingkat stakeholder di luar pemerintah. Jadi semua harus berjalan bersamaan," ucapnya.
Sementara itu, Agung Basuki dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dari visitasi kepemimpinan ini adalah untuk memfasilitasi peserta dan membekali peserta dalam kemampuan mengaktualisasikan kapasitas kepemimpinan tingkat II.
“Visitasi kepemimpinan mengangkat tema yakni strategi kebijakan pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan. Dipilihnya Kabupaten Tangerang ini karena kami menilai Kabupaten Tangerang sangat konsisiten dan serius untuk menuntaskan isu kemiskinan diwilayahnya," ujarnya.
Ia berharap, para peserta dapat serius dan bisa menggunakan waktu visitasi ini sebaik-baiknya. Inovasi yang dilakukan Pemkab Tangerang ini juga diharapkan bisa menjadi buah tangan bagi peserta untuk diimplementasikan di daerahnya masing-masing.
"Visitasi ini tentunya sangat penting bagi peserta dan bukan sekedar formalitas saja. Jadikan visitasi ini sebagai bekal untuk memiliki wawasan yang luas agar nantinya ilmu yang diberikan dapat diterapkan di daerah masing-masing," ujarnya. (Rls)